ANGIN KENCANG: Angin kencang merusak 32 rumah dan satu musala di Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrunmangu. ISTIMEWA
GANDRUNGMANGU - Angin kencang pada, Jumat (8/1) pekan lalu, membawa derita bagi warga Dusun Sindeh Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrunmangu. Tercatat ada 32 rumah dan 1 tempat ibadah rusak ringan akibat terkena angin maupun pohon tumbang.
Rumah dan tempat ibadah yang rusak itu semuanya berada di RW 04. Masing-masing tersebar di RT 01, 02, 03 dan 08. Sementara tempat ibadah yang rusak yakni Mushola Al Ikhlas berada di RT 02 RW 04.
https://radarbanyumas.co.id/rumah-di-sumpiuh-ambruk-saat-hujan-angin/
https://radarbanyumas.co.id/rumah-di-tegalkamulyan-terbakar-sumber-api-berasal-dari-kamar-diduga-akibat-konsleting/
"Hujan dan angin mengakibatkan pohon tumbang dan beberapa rumah tertimpa pohon," ujar Kepala Dusun Sindeh, Indah Fais.
Dia menyebutkan, hujan pekan kemarin disertai angin kencang. Hingga beberapa atap rumah warga rusak akibat tiupan angin tersebut. "Angin sangat kencang," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun demikian, seluruh warga mengalami kerugian material berupa rumah rusak ringan.
"Total kerugian mencapai 8 juta lebih," ujarnya melalui Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto.
Dia meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan deras disertai angin kencang. Mereka diminta untuk segera menyelamatkan diri jika terjadi kerusakan pada rumah. Hal ini sangat perlu dilakukan mengingat sekarang cuaca kerap tidak menentu.
"Cuaca masih cukup ekstrim hingga warga harus waspada," tandasnya. (har)