Kapal di Cilacap bersandar. Foto Rayka
CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengingatkan warga Kabupaten Cilacap akan potensi air pasang dengan ketinggian maksimum empat meter, hingga Minggu (3/1/2021) mendatang.
BMKG memprakirakan gelombang tersebut terjadi di perairan Selatan Cilacap dan Samudera Hindia Selatan Cilacap.
https://radarbanyumas.co.id/akhir-pekan-ini-gelombang-tinggi-bisa-4-meter-di-pantai-cilacap/
"Gelombang laut setinggi ini bisa membahayakan semua jenis kapal yang melaut di perairan Samudera Hindia," jelas Prakirawan Cuaca BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan, Sabtu (2/1/2021).
Menurutnya, tingginya gelombang laut dipengaruhi kecepatan angin di atas Samudera Hindia. Berdasarkan pengamatan, diketahui kecepatan angin di wilayah bagian Utara mencapai 5-30 knot. Sedangkan di wilayah Selatan mencapai 4-25 knot.
Ketinggian gelombang ini sangat berbahaya untuk pelayaran seluruh jenis kapal, baik ukuran kecil maupun besar. Untuk itu, pihaknya meminta agar nelayan dan pengguna transportasi laut mewaspadai kemungkinan munculnya gelombang tinggi ini.
Tak hanya itu, wisatawan dan pemancing harus waspada lantaran gelombang tinggi bisa menerjang jauh ke daratan.
“Kondisi Teluk Penyu karena ada di teluk gelombang tidak terlalu tinggi. Tetapi untuk pantai di sisi timur Cilacap dan Kebumen sangat berbahaya,” ujarnya. (ray)