Jenazah Korban Mutilasi di Bekasi Tiba di Desa Mulyasari Cilacap, Ibu Korban Histeris

Jumat 18-12-2020,13:56 WIB

Korban saat akan dimakamamkan. Foto Haryadi/Radar MAJENANG - Setelah menunggu selama dua minggu lebih, keluarga korban mutilasi akhirnya bisa memakamkan jenasah Doni Saputra (24). Warga Dusun Bojongsari RT 03 RW 07 Desa Mulyasari Kecamatan Majenang ini, Kamis (17/12) pagi kemarin tiba di rumah duka setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dari Jakarta. Jenazah yang dibawa ambulance tersebut tiba di rumah duka sekitar pukul 05.00. Kedatangan jenasah yang sudah dimasukan dalam peti ini, disambut tangis haru oleh keluarga. Nampak ibu korban, Rusmini dan ayah kandung, Yatirin tidak mampu menahan air mata. Rusmini harus berulang kali ditenangkan oleh kerabatnya karena menangis histeris. https://radarbanyumas.co.id/korban-mutilasi-di-bekasi-asal-mulyasari-majenang-kades-jenazah-korban-mutilasi-masih-diotopsi-ibunya-kerap-histeris/ Peti jenasah kemudian di bawa ke ruang utama kelurga korban. Dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin salah satu tokoh agama setempat. Menjelang pukul 07.00, jenasah disholatkan di mushola terdekat dan langsung dibawa ke TPU Ciguling Desa Cilopadang. "Jenazah tadi datang sekitar jam lima," ujar Kepala Desa Mulyasari, Tohari, kemarin. Menurutnya, pihak keluarga sudah menerima kondisi tersebut dan berupaya mengikhlaskan kejadian yang menimpa Doni. Ini karena permintaan keluarga agar jenasah di bawa ke Majenang sudah terpenuhi. Keluarga sejak awal sudah merencanakan mengebumikan Doni berdampingan dengan keluarga besarnya di TPU Ciguling Desa Cilopadang. "Keluarga sudah menerima," katanya kemarin. Proses pemakaman ini sendiri mendapatkan perhatian luas dari warga dan tetangga korban. Sekitar 50 kendaraan sepeda motor mengiringi kepergian almarhum ke tempat peristirahatannya. Selama prosesi tersebut, Rusmini tidak bisa menutupi kesedihan atas kepergian putra pertama itu. Dia bahkan tetap menangis ketika secara perlahan peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Beberapa kali nampak keluarga harus menenangkannya agar tidak menangis histeris. Seperti diketahui, Doni Saputra ditemukan tubuhnya di salah satu sungai di Bekasi. Penemuan ini langsung ditangani kepolisian hingga akhirnya bisa membekuk pelaku. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait