Intensitas Hujan di Cilacap Semakin Tinggi, Waspadai Angin kencang

Rabu 07-10-2020,16:03 WIB

Satu rumah di Kelurahan Mertasinga Cilacap Utara roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan deras, Selasa (6/10). CILACAP - Intensitas hujan di wilayah Kabupaten Cilacap semakin tinggi. Pasalnya sejak pekan lalu, Cilacap sering diselimuti awan hitam dan diguyur hujan deras. Hal ini dikarenakan adanya fenomena La Nina yang semakin menguat. Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan menjelaskan, wilayah Cilacap secara umum sudah memasuki musim penghujan. Jumlah curah hujan yang masuk sudah dalam katagori menengah. https://radarbanyumas.co.id/musim-hujan-tiba-waspadai-banjir-dan-longsor-di-cilacap/ "Awal tahun 2020 sudah terjadi fenomena La Nina. Dimana suhu permukaan laut di Samudera Pasifik lebih dingin, sedangkan suhu permukaan laut di wilayah Indonesia lebih hangat dari normalnya. Sehingga menyebabkan penguapan yang lebih besar di wilayah Indonesia," jelasnya. Rendi mengatakan, dengan semakin meningkatnya potensi curah hujan, masyarakat perlu waspada Pasalnya akan rentan dengan potensi kejadian bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya. Teranyar, satu rumah di Kelurahan Mertasinga Cilacap Utara roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan deras, Selasa (6/10) kemarin. Angin kencang yang terjadi sekitar Pukul 08.00 WIB menyebabkan rumah milik Asran rata dengan tanah. Diprediksi kerugian dan kerusakan yang terjadi sekitar Rp 18.000.000. Kepala Pelasana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan angin kencang kembali. Pasalnya, pada masa pancaroba dan awal musim penghujan berpotensi angin kencang disertai petir. "Pada intinya, masyarakat perlu lebih waspada terhadap potensi dimusim penghujan ini," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait