CILACAP - Adanya angkutan online membuat penurunan jumlah angkutan kota maupun pedesaan di Kabupaten Cilacap. Salah satunya jenis angkutan perdesaan yang kini sudah mulai habis atau tidak beroperasi lagi.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Moegianto mengatakan, kondisi tersebut disebabkan tidak adanya penumpang serta kondisi angkutan yang sudah tua.
"Di Cilacap angkutan perdesaan hanya ada di Kecamatan Majenang yang melayani Sidareja , Cipari, Cukangleuleus, Salebu menuju terminal Majenang.
https://radarbanyumas.co.id/kerjasama-dengan-investor-pemkab-siapkan-wisata-terintegritas-di-majenang/
Namun ada juga wilayah yang tidak terlayani seperti di Majenang bagian Timur. Kalau di Cilacap Timur hanya ada di Kecamatan Sampang itu pun hanya tiga yang beroperasi dan tidak pasti waktunya," ungkap kata dia.
Sementara itu, Kasi Angkutan Tidak Dalam Trayek Dishub Cilacap, Tri Haryanto menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengjakian untuk menambah trayek dari Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan menuju Kecamatan Sidareja.
"Disana belum ada angkutan. Sehingga masyarakat akses transportasi masyarakat susah," kata dia.
Tri menjelaskan, pihaknya sedang melakukan survey untuk melakukan pengkajian penambahan trayek disana. Diharapkan jika trayek tersebut terealisasi dapat berdampak baik bagi perekonomian sekitar dan mempermudah transportasi disana.
"Trayeknya cuma satu saja, kami sedang melakukan kajian untuk tahap lebih lanjutnya tunggu nanti," ujar Tri. (ray)