SOSIAL PRIBADI : Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman (kaos hitam) menyalurkan bantuan paket sembako melalui LAZIZNU Cilacap, Jumat (15/5). (NASRULLOH/RADARMAS)
Berbagi Paket Sembako Lewat Lembaga, Tegaskan Tidak untuk Popularitas Politik
CILACAP - Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman menyalurkan 2.000 paket sembako melalui berbagai lembaga di Kabupaten Cilacap. Pemberian 2.000 paket sembako tersebut adalah program keempat sosial pribadi dari Wabup Syamsul dan keluarga, untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani covid-19.
Sebelum menyalurkan 2.000 paket sembako, Syamsul sudah melakukan program disinfektan di 284 desa/kelurahan. Kemudian ada program bantuan extrafooding untuk tenaga medis di 38 puskesmas, 2 RSUD dan 2 Rumah Sakit swasta, dan program bantuan 50.000 masker untuk seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Cilacap.
Syamsul mengungkapkan, berbagai lembaga dia gandeng untuk menyalurkan bantuannya. Diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cilacap yang disalurkan kepada guru-guru ngaji, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Gerak Sedekah Cilacap (GSC), serta Sedekah Bergerak Cilacap.
"Untuk beberapa kelompok masyarakat dan warga terdampak di sekitar lingkungan RW dan RT tempat kami tinggal (rumah dinas, Gumilir, Mertasinga, Layansari Gandrung dan Kedungreja)," katanya, Minggu (17/5).
Syamsul menegaskan, penyaluran bantuan bukanlah politik pencitraan, tetapi murni dari sosial pribadi. Sebagai rasa syukur dirinya dan keluarga atas segala keberkahan rezeki yang telah diterima sejak menjadi wakil bupati.
Bersama istri dr Ira Tanti Syamsul Aulia Rahman, dia menjelaskan, program bantuannya murni program sosial pribadi untuk membantu masyarakat yang terdampak, terutama yang belum mendapat atau tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kami membagi sembako juga melalui lembaga-lembaga, dan tidak mengumpulkan orang-orang," tegasnya.
Sebagai kader partai yang sedang mendapatkan amanah jabatan politik, penyaluran berbagai program bantuan sosial pribadinya dia maknai sebagai komitmen kepada masyarakat.
"Ketika mendapatkan jabatan politik kita juga bisa memberikan arti kepada masyarakat. Jangan hanya masyarakat diambil kepentingan politiknya. Tetapi dari politik ini kita juga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Cilacap khususnya yang saat ini terdampak," tandasnya. (nas)