Stasiun dan Perbatasan Dijaga Ketat

Selasa 07-04-2020,11:40 WIB

CEK : Petugas terpadu melakukan pengecekan di stasiun maupun perbatasan. ISTIMEWA CILACAP - Tren pemudik yang masuk ke Kabupaten Cilacap menurun. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan Cilacap, Masikhin Jafar, Senin (6/4). Menurutnya, adanya pembatasan perjalanan kereta api maupun bus angkutan menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya jumlah pemudik. "Kemarin saya memantau pemudik di stasiun hanya ada 26 penumpang kereta api Serayu dan 9 orang penumpang kereta Bima. Begitupun dengan bus. Karena jumlah armada juga ikut dikurangi," ujarnya. Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantau diperbatasan Cilacap guna mengantisipasi penyebaran virus Covid - 19 yang dibawa pemudik. Baca Juga : Tidak Pakai Masker Didenda Rp 20 Ribu Dijemput, Lima Orang di Banyumas Jalani Karantina Update Covid-19 Karesidenan Banyumas – 6 April 2020 "Tidak menutup kemungkinan nanti kalau awal puasa akan ada banyak pemudik. Untuk itu kita akan terus melakukan pemantauan dibeberapa titik sesuai SOP yang sudah ditetapkan," kata Jafar. Pihaknya juga akan memberikan masukan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap dengan memberdayakan masing-masing ketua RT untuk berperan aktif. "Yang tahu persis warganya kan ketua RT. Jadi nanti ketua RT diminta lebih aktif dalam memantau warganya yang baru mudik. Begitu juga dengan pemudik harus ikut berperan aktif dalam memutus rantai penyebaran virus," pungkas Jafar. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait