KERUK : Normalisasi Sungai Cijalu harus menyeluruh dari hulu hingga hilir. HARYADI NURYADIN/RADARMAS
MAJENANG - Normalisasi Sungai Cijalu seharusnya dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari sisi hulu hingga hilir. Terlebih pada bagian yang mudah meluap karena tanggul kritis atau tidak ada bantaran sungai sama sekali.
"Normalisasi ini bisa dilakukan pada tahap lanjut. Kalau kemarin baru awal," ujar Kepala Desa Pahonjean Kecamatan Majenang, Heri Sudiono.
Menurutnya, sejumlah tanggul kritis ada di Desa Pahonjean, Mulyadadi hingga perbatasan dengan Kecamatan Cipari. Tepatnya di ujung aliran sungai ini di sisi selatan Kecamatan Majenang.
Di beberapa lokasi, tanggul kritis ini berdekatan dengan perkampungan warga. Bahkan ada lokasi tanpa bantaran dan tanggul sungai sama sekali. Hingga tiap kali debit naik, air dipastikan meluap ke perkampungan warga. "Ada yang tanpa bantaran sungai," katanya.
Dia menjelaskan, sejak awal Maret ini sudah ada langkah perbaikan aliran sungai. Seperti meluruskan titik yang terlalu menikung hingga aliran mudah sekali menggerus tanggul. Langkah ini dilakukan dengan mengerahkan alat berat oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
"Kemarin sudah ada titik yang diluruskan," tandansya. (har)