PEDAGANG SAYUR : Penertiban pedagang sayur di pasar Majenang harus terus dilakukan. HARYADI NURYADIN/RADARMAS
MAJENANG - Razia dan penataan pedagang sayur di Pasar Majenang, diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini untuk memastikan seluruh pedagang mentaati aturan dan tidak berjualan di lokasi bongkar muat.
Jika dilakukan hanya sekali saja, maka pedagang akan tetap berjualan di lokasi tersebut.
"Kami minta bisa dilanjutkan lagi," kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Majenang (P3M), Tatang Koyon Samsudin.
Dia menjelaskan, razia petugas gabungan pekan lalu telah memberi peringatan tersendiri bagi pedagang. Hal ini akan berdampak positif bagi pedagang yang secara resmi memiliki los dan kios di los lahan timur. Ini karena lokasi los berhadapan langsung dengan areal bongkar muat. "Ada pengaruh bagi pedagang sayur," kata dia.
https://radarbanyumas.co.id/pohon-pete-jadi-mas-kawin-dua-sejoli-di-sokawera-banyumas/
https://radarbanyumas.co.id/khawatir-corona-seri-pembuka-motogp-qatar-batal/
https://radarbanyumas.co.id/menular-lewat-cairan-masker-bukan-alat-pencegah-corona/
Menurutnya, bandar atau penyuplai sayuran ditengarai kerap menjual langsung kepada konsumen. Mereka rata-rata pedagang keliling yang sudah siap sejak pagi buta. Banyak pula dari mereka yang sudah menunggu kedatangan kiriman sejak dini hari.
Aksi para pedagang ini dinilai merugikan. Semestinya mereka terlebih dahulu menjual ke pedagang yang punya los atau kios di sana. Bukan kepada pembeli atau pengecer.
"(Biasanya) diatas mobil sudah ada timbangan. Dagangan juga sudah dipak agar bisa langsung di jual. Pedagang (yang punya los dan kios) tentu dirugikan sekali," kata dia. (har)