Debit Air Meningkat tajam, 80 Meter Badan Jalan Terancam Ambrol

Senin 13-01-2020,15:42 WIB

AMBROL : Turap di tepi jalan Desa Kutasari Kecamatan Cipari, ambrol karena gerusan sungai Cikuning. HARYADI NURYADIN/RADARMAS CILACAP - Turap jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Kutasari dan sekitarnya ambrol dan bahkan masih ada sekitar 80 meter badan jalan yang kini terancam. Belum ada penanganan permanen namun bakal dipasang rambu peringatan lebih dahulu. Kekuatan itu berupa air Sungai Bulukuning yang membelah desa tersebut. Dan Jumat (10/1) pekan lalu, turap ini mengalami kerusakan. Informasi yang dihimpun Radarmas menyebutkan, kejadian ini diawali guyuran hujan deras sepanjang Jumat sore hingga petang. Air Sungai Bulukuning yang membelah desa tersebut debitnya naik dan Jumat (10/1) Sekitar pukul 16.00, sejumlah warga melihat turap secara perlahan ambrol ke dasar sungai. "Debit naik dan sangat deras hingga menggerus turap," ujarnya melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy didampingi Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto. Hasil koordinasi di lapangan memastikan kalau harus dipasang rambu peringatan tanda bahaya. Tujuannya agar pengendara yang melintas bisa berhati-hati dan tidak terlalu ke tepi. "Rambu langsung dipasang sebagai tanda peringatan bahaya karena jalan seperti menempel ke sungai," katanya. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait