Banjir Lumpur Susulan Masih Mengintai

Selasa 07-01-2020,13:38 WIB

BEKAS BANJIR : Lokasi banjir lumpur di Desa Padangjaya, Senin (6/1) kemarin. HARYADI NURYADIN/RADARMAS CILACAP - Warga Desa Rejodadi Kecamatan Cimanggu dan Padangjaya (Majenang), mulai dihantui rasa was-was luar biasa. Pasalnya, ada ancaman banjir lumpur masuk sampai ke perkampungan warga. Hal ini bisa terjadi jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi dan berdurasi lebih dari 3 jam. "Saluran sudah penuh lumpur. Hujan sebentar saja bisa banjir besar," ujar Rudianto, salah satu warga Desa Rejodadi Kecamatan Cimanggu. Dia mengatakan, saat ini saluran drainase di utara jalan nasional sudah penuh dengan lumpur. Demikian juga dengan saluran pembuangan yang mengalir di bawah jalan menuju sisi selatan. Dan sialnya, saluran pembuangan ini mengarah ke perkampungan warga di selatan pasar desa. "Air pasti ngalir lewat saluran ini. Kemarin waktu banjir lumpur, air sudah meluap sampai depan rumah," kata dia. Kepala Desa Padangjaya, Tursino mengatakan sudah ada upaya untuk mengurangi laju erosi yang mengakibatkan banjir lumpur. Yakni dengan memasang cerucuk bambu di ujung saluran dari atas bukit. Namun upaya ini dirasa belum maksimal karena derasnya air hujan."Tidak kuat karena hujan sangat deras," kata dia. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait