doc/radarmas
WASPADA: Nelayan di wilayah Cilacap diminta waspada karena gelombang tinggi masih akan terjadi di perairan Cilacap beberapa hari ke depan.
CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprediksi terjadinya gelombang laut hingga 4 meter di perairan Selatan Cilacap dan Samudra Hindia Selatan Cilacap pada beberapa hari ke depan.
Prakirawan Cuaca BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan gelombang laut dipengaruhi angin yang bertiup dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan 3 hingga 12 knot per jam.
"Nelayan diimbau mewaspadai gelombang tinggi, jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional. Sebab perahu tradisonal dipastikan tak kuat menahan kondisi cuaca tersebut. Apalagi sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang," kata dia.
Dikatakan, selama ini, Cilacap menjadi salah satu surga penangkapan ikan, sehingga nelayan tradisional asal Cilacap bahkan luar Cilacap sering lupa akan keselamatannya dan banyak kejadian nelayan hanyut. "Banyak nelayan yang mengalami kecelakaan laut, karena kelalaiannya," ujarnya.
Dia menghimbau semua pihak untuk memahami aturan yang diberikan. Karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan. Sementara itu, Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, laka laut didominasi kecelakaan di pantai dari wisatawan dan disusul kecelakaan nelayan akibat gelombang tinggi.
Bahkan sejak Januari hingga akhir Agustus, jumlah kecelakaan laut di wilayah kerja Basarnas Pos SAR Cilacap mencapai 26 kejadian. "Masyarakat dan nelayan khususnya tetap waspada. Karena kecelakaan laut bisa sewaktu-waktu terjadi. Nelayan juga dihimbau untuk menggunakan life jacket saat melaut," himbaunya. (ray)