HIBURAN : Tidak punya RTH, Tugu Budin Desa Pesanggrahan disulap menjadi pasar murah dan tempat hiburan oleh warga. NASRULLOH/RADARMAS
CILACAP-Tidak ada kayu, rotan pun jadi. Tidak ada Ruang Terbuka Hijau (RTH), warga memanfaatkan area Tugu Budin yang terletak di perempatan Desa Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan untuk pasar murah dan tempat hiburan.
Animo warga desa setempat terhadap kegiatan pasar murah diluar perkiraan panitia. Hampir setiap sore saat bulan Ramadhan lalu, area tersebut selalu dipenuhi warga untuk ngabuburit.
Menurut warga, sebagai pintu masuk kabupaten Cilacap dari arah Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, Desa Pesanggrahan semestinya bisa menjadi ikon Cilacap.
"Ramainya pasar murah di Tugu Budin ini bisa menjadi bukti kalau warga memang butuh area publik untuk refresing," ucap koordinator Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD) Kecamatan Kesugihan, yang juga panitia pasar murah, Anggit Adi Juwita, Minggu (9/6).
Dia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap mulai menggeser paradigma pembangunan dari kota centris ke daerah pinggiran seperti Pesanggrahan khususnya, atau Kecamatan Kesugihan secara umum.
Hal tersebut tentunya juga harus didukung infrastruktruktur jalan yang kuat. Mengingat, selain jadi pintu masuk Cilacap, Pesanggrahan juga menjadi desa yang terkena dampak proyek pengembangan PLTU Karangkandri.
Jalan rusak akibat angkutan truk batu bolder untuk PLTU tidak kunjung dicor beton. Bahkan cor beton untuk ruas jalan Tugu Budin - Pesanggrahan terancam tidak dilaksanakan tahun ini.
"Semoga slogan 'Bangga Mbangun Desa' bukan hanya isapan jempol belaka. Tetapi implementasi juga harus jelas," tandas Anggit. (nas/)