RUSAK : Jalur alternatif penghubung wilayah Kecamatan Majenang-Wanareja, kondisinya rusak parah. HARYADI/RADARMAS
MAJENANG - Jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Majenang dan Wanareja, kondisinya kian memprihatinkan. Kerusakan terjadi di sejumlah titik. Lokasi paling parah berada di wilayah Desa Limbangan, Malabar hingga sebagian Adimulya Kecamatan Wanareja.
Warga Desa Limbangan Kecamatan Wanareja, Ahmad Adi mengatakan, lokasi paling parah berada di hutan pinus, mulai dari tanjakan hingga turunan di sisi barat jalan tersebut. "Paling parah di hutan pinus," ujarnya.
Menurut dia, kerusakan di ruas tersebut sudah lama terjadi. Bahkan beberapa waktu lalu sempat patah dan hanya diuruk oleh petugas. Setelah itu, belum ada perbaikan lebih lanjut.
Warga Desa Adimulya, Nur Rahmat ini mengatakan, turunan sebelum masuk desa itu kondisinya sangat parah. Sejumlah pengendara kerap terjatuh di sana. Terutama perempuan yang mengendarai motor matik ketika berkendara menuju arah Majenang.
"Karena nanjak otomatis ngengas. Tapi ban malah tidak terkendali, sehingga motor roboh," kata dia. Kondisi serupa juga ada di sebelah timur Balai Desa Salebu. Kerusakan di sana sudah dikeluhkan warga sejak beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, sampai saat ini belum ada perbaikan terkait kerusakan jalan tersebut. Sebelumnya, lokasi ini sempat ada perbaikan dengan pengaspalan ulang. Namun hanya beberapa meter saja dan belum menutup seluruh kerusakan yang ada. (har/din)