SERAHKAN LPKJ : Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan LKPJ Kepada Wakil Ketua DPRD Cilacap, Adi Saroso. RAYKADIAH/RADARMAS
CILACAP- Pemerintah Kabupaten Cilacap mampu merealisasikan program rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dan jembatan melalui kegiatan pemeliharaan berkala 58,70 persen dari target panjang jalan dengan kondisi baik 59 peresn.
Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, program pembangunan jalan dan jembatan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan pembangunan jembatan dengan target panjang jembatan dengan kondisi baik 76,68 persen terealisasi 77,23 persen.
"Ini merupakan pemantapan pembangunan infrastruktur dengan memperhatikan keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan serta pengurangan resiko bencana," kata dia saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018 kepada DPRD Kabupaten Cilacap, kemarin.
Selain itu, program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dengan indikator nilai pengukuran indeks kualitas udara mampu melebih target.
"Kita target 77,06 persen terealisasi 80,80 pesen dan nilai pengukuran indeks kualitas air ditargetkan 48,48 persen terealisasi 47,71 persen. Persentase usaha dan kegiatan yang memiliki izin pembuangan air limbah ditargetkan 4,0 persen terealisasi 4,0 persen atau 29 usaha dan kegiatan telah memiliki izin pembuangan air limbah dari 716 usaha dan kegiatan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan pada program tersebut antara lain pengelolaan B3 dan limbah B3 bagi 100 usaha atau kegiatan, peningkatan peringkat kinerja perusahaan (Proper) bagi 30 usaha, pengawasan pelaksanaan perijinan air limbah bagi 75 usaha dan pembinaan teknis lingkungan hidup bagi 50 perusahaan di luar proper serta sosialisasi dan bmbingan teknis program adiwiyata bagi 45 orang.
"Melalui program ini, enam sekolah meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional yaitu SMP Negeri 4 Cilacap, SMP Negeri 6 Cilacap, SMP Negeri 4 Kroya, SMP Pius Cilacap, MAN 1 Cilacap, dan SMA Negeri 1 Kroya. Pemerintah Kabupaten Cilacap juga berhasil meraih kembali perhargaan Adipura kategori kota sedang terbersih," jelasnya.
Menurutnya, berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan untuk pengendalian lingkungan seperti pengelolaan sampah dengan metode RDF akan dapat mengurungi ketergantungan terhadap lahan TPA.
"Jeruklegi yang nantinya diharapkan dengan pengelolaan sampah metode RDF dimaksud dapat mengolah sampah 120 ton per hari menjadi bahan bakar sebanyak 40 ton sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap lahan TPA," katanya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilacap, Taswan, mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap. Menurut dia, kerja keras tersebut tidak hanya dari pemerintah, namun juga peran akumulasi dari elemen masyarakat.
"Masih banyak yang perlu kita kerjakan serta peran aktif semuanya, pemerintah dan masyarakat merupakan dua komponen yang harus bersenergi. Kita harus merefleksikan strategis yang akan datang. Kami mengucapkan terimakasih kasih kepada masyarakat yang telah ikut dalam pembangunan ke depan. Dan kerjasama ini harus kita pelihara dan terus ditingkatkan untuk menuju Cilacap yang lebih baik," kata dia.(ray)