Mayoritas Korban Kecelakaan Anak Muda

Sabtu 19-01-2019,19:01 WIB

SAFETY : Kapolda Jateng, Bupati Cilacap dan Pangdam IV Diponegoro melepas balon simbol gerakan Glorivikasi Millennial Road Safety Festival di Polres Cilacap, Jumat (18/1). ISTIMEWA CILACAP-Korban sia-sia di jalan raya rata rata mencapai 80 sampai 100 orang meninggal dunia setiap harinya. Di Provinsi Jawa Tengah, data menunjukan 6 hingga 8 orang meninggal dunia setiap harinya akibat kecelakaan lalu lintas. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, mengatakan, dari jumlah korban tersebut, 40 persennya adalah generasi milenial atau yang lahir awal tahun 2.000an. Dia memaklumi hal tersebut lantaran aktivitas anak muda yang dinamis dan energik. Dalam aktivitas sehari harinya, generasi muda tidak lepas dari mobilitas dari satu tempat ke tempat lain, menggunakan lalu lintas jalan, kendaraan atau angkutan umum. Minimalisir korban kecelakaan lalu-lantas dari kalangan anak muda, kepolisian mencanangkan Glorifikasi Millennial Road Safety Festival. Hal tersebut dilakukan dalam upaya menggugah kesadaran dari pelajar generasi milennial untuk tertib berlalu lintas. "Sosoialisasi ini tidak bersifat ceramah atau penyuluhan saja. Namun yang lebih penting adalah, generasi Millennial bisa merasakan dan bisa terampil dalam mengendarai kendaraan. Untuk itu perlu latihan," ucap Kapolda saat memimpin apel Pelajar dalam rangka Glorivikasi Millennial Road Safety Festival di Polres Cilacap, Jumat (18/1). Dia mengingatkan, jangan sampai menjadi korban sia sia dijalan. Biasakan budaya berdoa sebelum berkendara dan tertib berlalu lintas, serta kendalikan emosi saat berkendaraan dijalan raya. Tidak kurang 3.000 pelajar Sekolah Menengah Atas se Kabupaten Cilacap mengikuti apel tersebut. Selain dihadiri Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, hadir juga pada apel tersebut Pangdam IV Diponegoro Mayjen M. Effendi, Kapolres se eks Karesidenan Banyumas, Kepala SPN Polda Jawa Tengah, Forkopimda Cilacap, dan undangan lainnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait