DIPERPANJANG : Tol laut yang sejauh ini masih menempuh rute Cilacap – Banyuwangi – Celukan Bawang, direncanakan akan diperpanjang hingga Pangandaran Jawa Barat. NASRULLOH/RADARMAS
CILACAP-Program tol laut atau pelabuhan perintis, yang saat ini menghubungkan rute Cilacap – Banyuwangi – Celukan Bawang, Bali pulang pergi (PP), direncanakan rutenya akan diperpanjang hingga Pangandaran.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cilacap, Wigyo mengatakan, untuk pengembangan rute, saat ini pihaknya sedang melakukan observasi pelabuhan Pengandaran, dari Cilacap ke arah Jawa Barat, hingga Prigi.
"Cuma untuk Prigi insfrastrukturnya sedang dibangun. Sedangkan untuk Pangandaran, tinggal melengkapi assis. Kemudian ujicoba sandar," ujarnya.
Dia mengatakan, rute dari Cilacap ke Pangandaran cukup potensial, karena memiliki hubungan dagang. Dari Cilacap kapal membawa tepung ke Pangandaran, sebaliknya dari Pangandaran akan mengangkut batu untuk bripofit dibawa ke Cilacap.
Soal kesiapan Pangandaran, menurut dia baru observasi lapangan pekan lalu. Pelabuhan Pangandaran, memiliki panjang dermaga sepanjang 120 meter, dan kedalaman hingga 7 meter.
"Kendala ada di kekuatan dermaga yang masih 10 ton. Ini yang perlu diuji coba kembali. Speknya baru 10 ton, kalau sampai 20 ton itu akan lebih baik lagi. Karena minimal satu truk bisa sampai ke situ," jelasnya.
Dia mengungkapkan, untuk dermaga Pangandaran sudah cukup bagus soal kedalaman. Hanya fasilitas alur belum ditetapkan, dan rambu juga belum dipasang.
"Langkah pertama mungkin perlu pemasangan rambu, penetapan alur, dan kemudian melengkapi assisnya," ujarnya. Menurut dia, tol laut sejauh ini masih mengangkut komoditas semen, dengan pemberangkatan sebanyak 14 hari sekali atau dua kali dalam sebulan.
"Tol laut sejauh ini outcomenya cukup bagus. Terutama bagi masyarakat maupun daerah yang sedang membangun infrastruktur. Dan semen dari Cilacap ini sangat dioptimalkan di sana, pungkasnya. (nas/din)