KUBANGAN : Kubangan yang bermunculan di ruas jalan utama Kroya, menyulitkan pengendara yang melintas.
RAYKA DIAH/RADARMAS
CILACAP - Kerusakan Jalan Ahmad Yani Kroya masih belum juga tertangani. Meski sempat ditambal, namun tambalan tersebut tidak bertahan lama. Setelah diguyur hujan lebat Selasa (27/11) malam, tambalan aspal tersebut kembali menghilang.
Akibat hilangnya tambalan tersebut, kini sejumlah titi di ruas jalan utama Kroya itu berubah menjadi sebuah kubangan yang dikeluhkan warga. Beberapa warga nampak geram dengan situasi tersebut lantaran pemerintah tidak bisa mengatasi rusaknya jalan tersebut sejak dulu.
"Sampai kapan seperti ini terus? Jalan utama kok rusak, seharusnya ditambal yang benar jangan cuma asal ditambal," ungkap salah seorang pengguna jalan, Wahid Andri. Kekesalan juga dirasakan oleh pengguna jalan lain, Muhammad Soleh. Menurutnya, sudah sering warga Kroya dan sekitarnya mendesak untuk dilakukan perbaikan jalan namun tidak pernah mendapat respon serius.
Baca:
Jembatan Ambrol, Mandiraja - Purwanegara Terputus
Nenek 70 Tahun Tertimpa Dapur Ambruk
Jalan Widujaya, 4 kali longsor
Camat Kroya, Muhammad Najib mengatakan, usualan perbaikan jalan provinsi tersebut selalu disampaikan tiap ada Musrenbang. Sebelumnya dia juga sering mengatakan kepada DPUPR untuk membantu perbaikan jalan. "Seperti kemarin, saya minta bantuan kepada DPUPR supaya diusulkan kepada Bina Marga untuk perbaikan jalan dan sudah dibantu meski hanya ditambal," ujarnya. (ray/din)