SEMBELIH : Warga Desa Penggalang menggelar tradisi sedekah bumi dengan menyembelih seekor kerbau bule, Senin (1/10).RAYKA DIAH/RADARMAS
CILACAP-Warga Desa Penggalang Kecamatan Adipala, menggelar tradisi sedekah bumi dengan menyembelih seekor kerbau, Senin (1/10).
"Ini sudah menjadi tradisi turun temurun setiap bulan Sura. Sedekah bumi ini juga digelar dalam rangka merawat dan melestarikan warisan budaya yang diturunkan oleh nenek moyang kita," ujar Kepala Desa Penggalang, Miswanto.
Dia menjelaskan, setelah kerbau disembelih, seluruh warga melakukan prosesi menguliti dan memotong dagingnya secara ramai-ramai. "Sama seperti lebaran idul adha, setelah itu akan dibagikan kepada setiap warga di masing-masing RT," kata Miswanto.
Uniknya, kerbau yang dipotong bukan sembarang kerbau biasa, melainkan harus kerbau bule yang memiliki kualitas super.
"Ada beberapa kisah, kenapa yang disembelih kerbau. Karena yang disampaikan dari para leluhur, kita harus membrantas kebodohan. Dulu saat zaman penjajahan harus nyembelih kebo bule, hal itu diyakini untuk memberantas kebodohan," jelasnya.
Menuirut dia, penyembelihan kerbau juga dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan mendoakan para leluhur, yang dilakukan secara bersama-sama oleh warga setempat.
"Untuk mensyukuri nikmat yang sudah diberikan, kita doakan leluhur kita terdahulu untuk mensyukuri segala sesuatunya. Selain itu juga dengan penyembelihan ini, bisa menjadi ajang warga untuk saling menjaga silaturahmi," kata dia.
Selain penyembelihan kerbau, akan disambung dengan pengajian dan pagelaran wayang kulit. (ray/din)