BERJUANG : Peserta berusaha sekuat tenaga menaiki egrang menuju garis finish dalam lomba Jambore Ranting Pramuka Majenang. HARYADI /RADARMAS
MAJENANG - Permainan tradisional yang sempat tergeser dengan mordernisasi kini dihidupkan lewat Jambore Ranting (Jamran) Majenang. Perlombaan antar kontingen ini mengusung lomba lomba permainan tradisional yang dulu sangat digemari di jaman eyangnya.
Lomba yang digelar antara lain egrang, bakiak, memancing dan panahan tradsional. Dijambore, ini baru pertama kali dilombakan. Lomba ini membuat seluruh kontingen memilih anggota regu untuk berlomba. Jamran ini sudah dibuka secara resmi sejak Minggu (12/8) di Lapangan Wijayakusuma.
Perlombaan ini menjadi menarik perhatian penonton karena peserta harus bersusah payah untuk bisa menyelesaikan perlombaan. Bahkan tidak jarang yang gagal sampai finis karena terjatuh saat sedang naik egrang.
Tidak hanya egrang, panahan tradisional juga tidaklah sederhana. Banyak peserta yang anak panahnya tidak mengenai sasaran. "Ini memang ada lomba baru yang pertama kali diadakan dalam Jamran," ujar Miftahudin, Senin (13/8) kemarin.
Dia mengatakan, pemilihan sejumlah lomba baru ini karena berbagai pertimbangan. Pertama sebagai peran Pramuka untuk terus melestarikan permainan tradisional. Selain itu, beberapa Gugus Depan atau sekolah sudah memiliki kegiatan ekstrakurikuler baru.
Menurut dia, seluruh kegiatan selama Jamran mengacu pada tema yakni Pramuka yang Gembira, Tangguh dan Unggul. Dengan adanya lomba baru ini, maka diharapkan Pramuka di Kecamatan Majenang memiliki keunggulan tersendiri. (har)