Rumput Alun-Alun Majenang Makin Gersang

Rabu 01-08-2018,16:25 WIB

SIRAM : Petugas dari Pos Damkar Majenang menyiram rumput alun-alun.HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Rumput alun-alun Kecamatan Majenang, Selasa (31/7) sore kemarin akhirnya disiram oleh Petugas Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Majenang. Petugas menggunakan satu unit mobil damkar, lengkap dengan peralatannya. Penyiraman dilakukan untuk menjaga agar rumput alun-alun kembali tumbuh. Selama kemarau ini, mayoritas rumput mati hingga menyisakan lapisan tanah. Alun-alun ini jug aterlihat gersang. "Akhirnya disemprot. Memang sudah seharusnya seperti itu," ujar Hasan Hidayat, salah satu warga Desa Jenang, kemarin. Menurutnya, kemarau mengakibatkan rumput mati secara perlahan. Saat ini, rumput dibagian tengah sudah tidak ada sama sekali. Yang masih tersisa hanya di bagian tepi. "Rumput dibagian tengah sudah mati semua," kata dia. Camat Majenang, Oktrivianto Subekti mengatakan, penyiraman ini dilakukan untuk menjaga keindahan alun-alun. Pihaknya memang meminta bantuan ke Pos Damkar agar lebih memudahkan penyiraman rumput secara merata. "Untuk menjaga keindahan alun-alun," kata dia. Selain itu, alun-alun juga harus terjaga selama kemarau. Terlebih kegiatan masyarakat sepanjang Agustus ini sangat padat. Kediatan dimulai hari ini dengan adanya peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Cilacap yang dipusatkan di Majenang. Demikian juga dengan kegiatan lainnya sepanjang bulan keramat bagi bangsa Indonesia seperti berbagai perlombaan, hingga upacara bendera. Sepanjang Agustus, tempat ini dijadikan ajang latihan bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Jika rumput dibiarkan kering, maka akan sangat mengganggu kenyamanan. "Karena kering jadi berdebu. Tentu mengganggu aktivitas," tandasnya. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait