Seluruh Daerah Irigasi Dibawah PSDA Kabupaten Cilacap, Mengering

Sabtu 21-07-2018,08:00 WIB

MULAI MENGERING : Bendung Cijati di Kecamatan Cimanggu dikhawatirkan akan mengering saat Agustus yang merupakan puncak musim kemarau.HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Hampir seluruh Daerah Irigasi (DI) yang berada di bawah kewenangan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap, saat ini telah mengering. Terlebih di daerah dengan kontur tanah jelek. "Hampir semuanya mengering," ujar Kepala UPT Pengairan Majenang, Ahmad Ghozali, Jumat (20/7) kemarin. Dia menjelaskan, Daerah Irigasi yang mengering tersebut rata-rata berada di daerah pegunungan. Daerah ini tersebar di wilayah UPT Pengairan Majenang yang meliputi Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu dan Karangpucung. "DI di daerah atas debit air sudah turun sekali," jelasnya. Wilayah yang paling parah adalah Kecamatan Karangpucung. Di sana hanya ada satu DI yang memanfaatkan salah satu aliran anak sungai yang memang sudah mengering. Faktornya karena kontur tanah yang memang tidak mendukung penyerapan air. Kondisi ini disebut daerah run off. "Karangpuucung. Seluruh wilayah ini sudah mengering," ungkapnya. Pengecualian ada di DI Cijati Kecamatan Cimanggu. Satu titik lainnya ada di Kecamatan Wanareja. Kedua DI ini masih mampu menyuplai air ke persawahan warga. Namun tanda-tanda penurunan debit sudah mulai terjadi. "Tinggal dua itu. Tapi tidak tahu Agustus besok," kata dia. Pihaknya tidak bisa mengukur debit air seluruh DI secara pasti. Kkarena bendung masuk kategori semi teknis dan tidak dilengkapi alat pengukur. Petugas pemantau hanya untuk memastikan jadwal musim tanam dan tingkat kerusakan jaringan. "Karena semi teknis dan tidak ada alat pengukur," kata dia. Di wilayah UPT Pengairan Majenang, ada 654 DI yang tersebar di lima kecamatan. Seluruh DI ini mampu mengairi sawah seluas 18 ha lebih. Kemampuan seluruh jaringan ini dibawah 1000 ha. "Semuanya mampu mengairi delapan belas ribuan hektar sawah," imbuhnya. Sementara itu, Bendung Cileumeuh bahkan sudah mengering hingga tidak bisa mengairi sawah warga di Desa Cilopadang. Petani terpaksa menggunakan pompa untuk menaikan air dari bendung ke irigasi. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait