Situs Gunung Padang di Majenang Sulit Digarap Jadi Obwis

Senin 16-07-2018,15:00 WIB

CAGAR BUDAYA : Gunung Padang belum bisa dijadikan obyek wisata. Selain sudah masuk cagar budaya, akses jalan menuju ke lokasi juga belum ada.HARYADI/RADARMAS Masuk Situs Cagar Budaya MAJENANG - Keinginan warga Kecamatan Majenang untuk memanfaatkan Gunung Padang di Desa Salebu sebagai obyek wisata, sulit diwujudkan dalam waktu dekat. Situs geologi ini ternyata sudah masuk dan ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pihak terkait. "Sudah masuk cagar budaya," ujar Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Kawasan Pariwisata Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap, Joko Waluyo. Menurutnya, pemanfaatan Gunung Padang untuk tempat wisata membutuhkan beberapa hal. Salah satunya adalah tempat ini sudah tertata rapi. Demikian juga dengan akses jalan menuju ke sana yang akan memudahkan pengunjung maupun pihak terkait lainnya. Selain itu, situs seperti ini juga harus dijaga agar tidak rusak karena pengaruh udara. Dia mencontohkan sejumlah candi besar di Jawa Tengah. Pengunjung yang masuk ke sana tidak boleh memegang batu yang membentuk candi. "Naik boleh, tapi tidak boleh disentuh. Keringat akan membawa pengaruh terhadap batu. Seperti juga Tembok Besar di China," ungkapnya. Warga Desa Salebu, Maskuri mengatakan, tempat ini dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Mereka datang ke sana dengan berbagai tujuan, termasuk untuk berdoa. Dia merasa, tempat ini sudah saatnya dijadikan tujuan wisata. Karena yang datang dari berbagai daerah, bukan sekedar orang sekitar saja. "Sudah dikenal luas. Yang datang kesana dari luar daerah. Saya kira sudah waktunya untuk dijadikan obyek wisata religi," kata dia. Warga Desa Pahonjean, Solehan, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, sudah waktunya Kecamatan Majenang memiliki tempat wisata andalah. Selama ini, tempat yang bisa dibanggakan baru Taman Kota dan alun-alun. Sementara daerah lain sudah punya tempat wisata dan bahkan menjadi ikon daerah tersebut. "Majenang belum ada. Paling banter Taman Kota dan alun-alun," tandasnya. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait