Lelang Proyek Kaliyasa Selesai

Penghuni Sempadan Dapat SP 1 CILACAP - Proses lelang terkait proyek pembangunan prasarana pengendali banjir Kaliyasa dengan dana dari pusat yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Serayu-Opak (BBWSO), akhirnya selesai. Plt Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap, Saeful Hidayat SIP ST MM mengatakan, berdasarkan informasi dari Kepala Bidang Sungai dan Pantai, pemenang lelang yang akan mengerjakan proyek pembangunan prasarana pengendali banjir Kaliyasa merupakan perusahaan dari Banjarnegara. KERUK : Sebelum pengerukan sedimentasi Kaliyasa, terlebih dahulu dilakukan pemancangan setpile di dinding sungai.Yudha Iman Primadi/Radarmas "Infonya pemenang lelang sudah ada," ujarnya kepada Radarmas. Dia menjelaskan, dengan selesainya lelang maka pekerjaan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan segera dimulai. Oleh karena itu dirinya memohon ada kerjasama yang baik dari pemakai tanah sempadan Kaliyasa untuk bisa membebaskan tanah penerintah yang ditempati agar pekerjaan berjalan lancar. "Jika tidak ada kendala Surat Perintah Kerja (SPK) kemungkinan 7 Juli mendatang," ungkap dia. Pemkab Cilacap pada akhirnya memberi toleransi kepada penghuni bangunan yang menempati sempadan Kaliyasa di Kelurahan Cilacap dan Sidakaya sampai 21 Juni lalu dari batas waktu awal pada 21 Mei. Saat ini untuk Surat Peringatan (SP) 1 sendiri sudah dilayangkan. "Rapat bersama pihak Balai Besar Wilayah Serayu-Opak (BBWSO) beberapa hari kedepan juga segera kami langsungkan," pungkas Saeful. (yda)