CILACAP-Dari enam desa yang sudah mendapatkan SK bupati sebagai desa wisata, Desa Jetis Kecamatan Nusawungu dianggap paling layak disebut sebagai desa wisata. Lima desa lainnya yakni Desa Gentasari Kecamatan Kroya, Widarapayung Kecamatan Binangun, Welahan Wetan Kecamatan Adipala, Cisuru Kecamatan Cipari dan Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur, masih harus berbenah diri dan melengkapi berbagai unsur desa wisata.
Kepala Disparopar Kabupaten Cilacap, Murniyah mengatakan, Jetis sudah ideal disebut desa wisata karena sudah memiliki syarat sebagai desa wisata, di antaranya destinasi sebagai daya tarik, agrowisata, kuliner khas desa tersebut, dan kebudayaan.
"Semua unsur tersebut sudah dimiliki Jetis," ujarnya melalui Kasi Pengembangan Wisata dan Ekonomi Kreatif, Agung Widyanto, Senin (14/5). Dia mengungkapkan, faktor keindahan alam dimiliki Jetis dengan beberapa destinasi wisata seperti Pantai Cemara dan Pulau Momongan.
Perkembangan Jetis sebagai desa wisata, juga tidak lepas dari peran masyarakat desa yang aktiv dan memiliki kesadaran tinggi akan pariwisata. "Embrio atau semangat partisipasi dari masyarakat setempat menjadi salah satu poin tersendiri," ungkapnya.
Selain itu, pengelolaan atau promosi destinasi desa juga sudah didukung oleh para travel agen lokal yang menurutnya sudah bekerja secara profesional. "Bagi yang ingin menjadikan desanya sebagai desa wisata perlu belajar ke Jetis," pungkasnya. (nas/din)
Tags :
Kategori :