Banyak Shelter di Cilacap Tak Dilibatkan Simulasi Karena UN

Kamis 26-04-2018,12:00 WIB

CILACAP-Sirine Early Warning System (EWS) tsunami, hari ini akan dibunyikan. Pengoperasian EWS itu merupakan bagian simulasi evakuasi mandiri menghadapi gempa berpotensi tsunami pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang dilaksanakan hari ini, Kamis (26/4). Pada simulasi kali ini, banyak Shelter atau tempat evakuasi sementara yang dijadikan titik kumpul warga saat evakuasi tidak bisa digunakan. Karena sedang digunakan untuk Ujian Nasional (UN) baik SMP maupun SD. TITIK KUMPUL : SD Al Irsyad 1, menjadi salah satu Shelter atau tempat evakuasi sementara yang tidak bisa dilibatkan pada simulasi menghadapi gempa berpotensi tsunami hari ini, Kamis (26/4. Karena sedang digunakan untuk UN.NASRULLOH/RADARMAS "Ada sekitar 17 Shelter yang menggunakan sekolah tidak dilibatkan. karena sedang digunakan UN," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy, Selasa (24/4). Meski begitu, dari 45 Shelter yang ada di kabupaten Cilacap, 28 Shelter bisa digunakan saat simulasi untuk wilayah pesisir pantai yang mencakup 10 kecamatan di Cilacap. "Masyarakat bisa menggunakan Shelter yang sudah direkomendasikan Pemkab, untuk titik kumpul pada evakuasi mandiri menghadapi gempa berpotensi tsunami,"jelasnya. Terpisah, Kepala Sekolah SD Al Irsya 1, Sumarso mengatakan, soal sekolahnya yang masih digunakan UN saat simulasi, pihaknya sudah mengkomunikasikan kepada dinas terkait. Menghadapi HKBN, dirinya juga sudah menginformasikan kepada guru untuk tidak panik, karena hal itu akan mengganggu konsentrasi siswa yang sedang mengerjakan UN. "Secara prinsip, kami mendukung penuh kegiatan HKBN," ungkapnya. (nas/din)

Tags :
Kategori :

Terkait