Pemkab Cilacap Lirik Potensi Limbah

Rabu 28-02-2018,08:00 WIB

Segera Bentuk Perusda Pengolahan Limbah CILACAP – Produksi limbah di kabupaten Cilacap setiap tahun meningkat. Untuk wilayah eks Kotip, Kecamatan Jeruklegi dan Kesugihan saja, menghasilkan 120 ton sampah basah per hari. Pemkab Cilacap melalui tim percepatan pembangunan melihat hal tersebut sebagai peluang yang perlu digarap. PENGOLAHAN LIMBAH : Proyek RDF di area TPA Tritih Lor, sampai saat kemarin masih terus berjalan. Dengan potensi limbah yang ada, Pemkab akan mengolahnya untuk mendongkrak PAD.NASRULLOH/RADARMAS Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman mengatakan, sejauh ini di kota-kota besar seperti Bogor, Bandung, dan Surabaya, sudah memiliki perusahaan pengolahan limbah bersertifikat. Pihaknya juga membuka peluang dengan membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) pengolahan limbah. Selain sangat prospektif, ini juga bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan limbah di Cilacap. “Bisa menjadi sumber baru dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah,” jelasnya. Salah satu kesiapan ke arah sana diantaranya dengan proyek Refuse Derive Fuel (RDF) yang sedang berjalan. RDF plan ini diprediksi mampu mengolah 120 ton sampah basah per hari menjadi 40 ton briket yang bisa di antaranya bisa digunakan sebagai bahan bakar industri semen. PLTU Cilacap yang setiap tahunnya membutuhkan 8,95 juta ton batu bara. Dari jumlah tersebut, bisa menghasilkan fly ash sekitar 448.000 ton dan bottom ash 49.780 ton. Hasil pengolahan limbah tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan batu bata (fly ash brick) dan campuran ready mix sebagai bahan konstruksi jalan rigid dan jembatan. Dia menambahkan, tahun ini Pemkab akan mengoptimalkan Perusda Serba Usaha untuk mendongkrak perolehan pendapatan asli daerah. Ditargetkan, Peraturan Bupati (Perbup) yang menjadi dasar hukum optimalisasi Perusda selesai bulan ini. Maret, Pemkab akan mulai merancang rencana kegiatan Perusda Serba Usaha. Menurutnya, sejak dibentuk pada 2014, Perusda Serba Usaha belum ada Perbup nya. “Sekarang draft nya sudah jadi, dan dalam waktu dekat segera dibahas bersama Tim Percepatan Pembangunan”, pungkasnya. (nas/din)

Tags :
Kategori :

Terkait