Alun-Alun Cilacap Jadi Incaran PKL

CILACAP - Menyambut awal 2018, alun-alun Cilacap terlihat sempurna di kedua sisinya setelah rehab alun-alun bagian barat yang dimulai sejak 22 Agustus lalu selesai, Jumat (22/12). Sayang alun-alun barat yang sudah cantik tersebut kini kembali diduduki oleh PKL. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Cilacap, Ir Sunarno MM melalui Kepala Seksi Sarpras dan Pemukiman, Rio Darmawan I ST mengatakan, alun-alun Cilacap bagian barat sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Cilacap untuk sekedar berkumpul merayakan libur natal dan tahun baru. DIBURU PKL : Meski kini telah lebih cantik, alun-alun barat Cilacap masih belum bisa bebas dari PKL.Yudha Iman Primadi/Radarmas "Sesuai kontrak pekerjaan sudah selesai 22 Desember," ujarnya. Terkait digunakannya fenomena digunakannya alun-alun oleh PKL untuk berjualan pihaknya menyerahkan tupoksi tersebut sepenuhnya kepada aparat terkait untuk penertibannya. "Penertiban PKL di alun-alun tentu bukan tupoksi kita," tegas dia. Kasi Opsdal Satpol PP Cilacap, Rokhwanto mengakui saat ini pemerintah daerah belum seratus persen mampu menyediakan shelter-shelter berjualan bagi PKL. Selain dengan gencarnya penertiban dan sidang tipiring yang telah dilakukan Satpol PP Cilacap sepanjang tahun, penambahan-penambahan shelter PKL seharusnya dapat terus berjalan. "Seperti di Jalan Brigjen Katamso. Dengan dibuatnya shelter-shelter berjualan bagi PKL tentunya sedikit banyak menekan jumlah PKL yang berjualan tidak pada tempatnya," pungkasnya. (yda)