Akibat Hujan Lebat dan Petir Senin Malam
CILACAP - Sebanyak 6 perahu compreng dengan berbobot 5 Gross Ton (GT) tenggelam akibat cuaca buruk berupa hujan lebat disertai petir, Senin (1/1) malam.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Cilacap, Sarjono ketika ditemui Radarmas, Selasa (2/1) siang mengatakan, keenam kapal compreng tersebut milik Waris, Ganefo, Jono, Mukayat, Saliman dan Dasiman.
TENGGELAM : Kapal Compreng milik nelayan yang rusak dan tenggelam karena cuaca buruk setelah berhasil dievakuasi.Istimewa
"Sebagian besar dari mereka merupakan nelayan PPSC," ujarnya. Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dikarenakan saat cuaca buruk datang perahu-perahu sedang ditambatkan. Adapun lokasi kejadian berada di kolam A PPSC.
"Karena tidak ada alat pembuang air otomatisnya, kapal dengan cepat terisi penuh air. Nelayan yang ingin keluar takut karena di saat bersamaan petir begitu besar. Arus sungai pun kencang pada saat itu," jelas dia.
Menurut dia, pada tahun 2017 lalu tenggelamnya kapal compreng juga pernah terjadi dengan jumlah kapal lebih banyak lagi mencapai 60 unit kapal compreng dan perahu fiber. Dia berharap pemerintah untuk membantu nelayan memperbaiki kapalnya yang rusak.
"Enam kapal semua berhasil ditemukan setelah proses evakuasi. Hanya saja kapal rusak dan memerlukan perbaikan sampai jutaan rupiah. Untuk memperbaiki kapal nelayan tidak bisa melaut kurang lebih selama 1 minggu," pungkasnya. (yda)
Tags :
Kategori :