Sopis Bus Jalani Tes Urine BNN Cilacap

Rabu 03-01-2018,16:00 WIB

Sebagian Menderita Hipertensi CILACAP - Setelah melaksanakan cek urine di Terminal Karangpucung pada musim mudik natal dan tahun baru lalu, BNN Cilacap kembali menggelar cek urine, Selasa (2/1) di Terminal Bus Cilacap saat puncak arus balik dari pukul 08.00 WIB sampai 10.30 WIB. Kepala BNN Cilacap, Triatmo Hamardiyono Selasa (2/1) mengatakan, jumlah sopir bus AKAP maupun AKDP yang menjalani pemeriksaan urine sama dengan yang dilakukan di Terminal Karangpucung sebanyak 40 orang. TES URINE : Para sopir bus AKAP dan AKDP menjalani tes urine di Terminal Bus Cilacap, Selasa (2/1) kemarin.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS "40 sopir yang kita periksa semuanya negatif. Sebagian dari mereka dari hasil pemeriksaan kesehatan Dinas Kesehatan Cilacap hanya mengalami hipertensi karena lelah," ujarnya. Dia menegaskan, sampai saat ini belum pernah ditemukan sopir di Cilacap yang menggunakan zat-zat terlarang dalam menjalankan aktivitasnya. Terkait doping untuk menambah stamina dengan mengkonsumsi obat tertentu, dia menegaskan, selama itu dengan resep dokter maka hal tersebut masih bisa diperbolehkan. "Karena pengaruh dari mengkonsumsi obat tanpa dosis yang jelas tentu munculnya rasa ngantuk yang berlebihan dan akan sangat berbahaya jika tetap diteruskan untuk menyupir," jelas dia. Menurut dia, saat ini partisipasi masyarakat untuk melaporkan kepada BNN Cilacap apabila ada sanak saudaranya yang pernah mengenal dan sempat memakai zat-zat terlarang untuk direhabilitasi masih perlu ditingkatkan. "Kami sediakan rehab untuk mereka gratis. Tidak ada hukuman. Mungkin masih banyak yang merasa malu jika ada saudara atau keluarganya yang menjalani rehab di BNN," pungkas Triatmo. (yda)

Tags :
Kategori :

Terkait