CILACAP - Biaya internet dari pengoperasian 10 titik CCTV yang tersebar di seluruh wilayah Cilacap, cukup membebani Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang mengurusi operasional CCTV.
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap, Tulus Wibowo melalui Kabid Lalu Lintas, Deddy Sudiro Salyan ketika ditemui Radarmas mengatakan, untuk tahun 2019 mendatang direncanakan biaya internet untuk pengoperasian CCTV akan dibebankan kepada Diskominfo Cilacap.
PANTAU : Kawasan sekitar Terminal Bus Cilacap menJadi salah satu titik pantau yang dipasangi CCTV. Namun biaya internet operasional CCTV tersebut dinilai membebani OPd teknis.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS
"Untuk tahun depan sepertinya belum bisa. Kemungkinan besar pada tahun 2019," ujarnya. Dia menjelaskan, dengan adanya monitor untuk memantau di Dishub, ternyata tidak banyak berpengaruh dalam penanganan kecelakaan atau kemacetan lalu-lintas khususnya dari pihak Dishub.
Karena penindakan terhadap pelanggaran lalu-lintas menjadi wewenang aparat penegak hukum.
"Rekayasa operasional ada di mereka. Selain itu jumlah personil juga mencukupi," jelasnya. Sementara itu, dua di antara 10 titik pantau CCTV yang dipasang harus berubah.
Kendala teknis jaringan menjadi salah satu alasan diubahnya 2 titik pantau tersebut dari lokasi awal penentuan. Saat ini untuk perangkat cctv belum diserahkan dari rekanan kepada OPD teknis. Dalam minggu ini ditargetkan penyerahan dapat dilakukan setelah semua proses pencairan dana selesai. (yda)