KROYA-Jika sebelumnya kemacetan di Kroya lebih banyak berada di sekitar Pasar Kroya dan pintu perlintasan kereta api, sekarang kemacetan di Kroya makin meluas. Perempatan lampu merah menjadi titik macet baru.
Dampak kemacetan di perlintasan rel kereta api membuat kendaraan yang masuk dari tiga arah yakni dari arah Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gatot Subroto sering tertahan, bahkan hingga lampu merah berhenti kembali.
MACET : Perempatan sekitar traffic light Kroya menjadi titik macet baru.DARYANTO/RADARMAS
Akibatnya, kemacetan semakin parah. Jika ada dua kereta yang melintas, sudah pasti di sekitar lampu merah Kroya akan terjadi trouble. Sebab kendaraan dari ketiga arah tersebut menumpuk di lampu merah dan di sisi utara kendaraan masih tertahan oleh kereta yang melintas.
“Sekarang memang meluas ke selatan hingga perempatan lampu merah. Apalagi jika sedang jam sibuk makin padat kendaraan dan kemacetan makin lama,”kata Camat Kroya Drs Muhamad Najib MSi.
Menurut dia, hal itu memang sudah lama menjadi bahan rapat koordinasi untuk mencari solusi mengatasi kemacetan di Kroya. Dari dari beberapa tahun lalu hingga sekarang, salah satu yang sering muncul yakni pembuatan fly over.
“Itu realita yang ada di tengah masyarakat. Namun karena semua kebijakan ada di atas, kami yang di bawah harus sabar menunggu,”bebernya. Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah asal Cilacap, Mustolih SIP mengakui, Kabupaten Cilacap mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah provinsi.
Namun soal fly over memang belum muncul. “Fly over yang sudah dalam tahap pengerjaan itu ada enam di Jawa Tengah. Namun semuanya ada di jalur pantai utara sebagai jalur utama trans Jawa,”kata dia.
Namun dia menyatakan akan terus mengawal aspirasi masyarakat. Bukan hanya soal fly over, namun juga soal lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat Cilacap termasuk yang di Kroya.
(yan)