Pemanfaatan Rawa Bendungan Terkendala Aturan

Kamis 16-11-2017,09:45 WIB

CILACAP-Banyak pengusaha Cilacap yang berminat untuk menanamkan investasinya di Cilacap. Sayangnya, selama ini masih terbentur oleh aturan yang membuat upaya investasi terkendala. Salah satunya soal pengembangan Rawa Bendungan. Tempat itu sejauh ini masih menjadi daerah konservasi, sehingga sangat sulit dikembangkan untuk pariwisata. Padahal jika dikembangkan menjadii obeyek wisata, akan banyak menyumbang pendapatan daerah. Menurut informasi, ada sejumlah perusahaan dengan tawaran investasi puluhan miliar yang sudah memaparkan rencana investasinya. Hal itu juga dibenarkan oleh sejumlah pengusaha yang tertarik untuk mengelola Rawa Bendungan menjadi obyek wisata alam. KENDALA STATUS : Kawasan Rawa Bendungan sampai saat ini belum bisa dioptimalkan potensinya karena terkedala status sebagai kawasan konservasi.DARYANTO/RADARMAS “Satu-satunya cara untuk menyelamatkan rawa bendungan yang sekarang menjadi taman keramba serta enceng gondok harus dirubah tata ruangnya,”kata Muhamad Adi ST, salah seorang arsitek yang diminta merancang pengembangan kawasan Rawa Bendungan. Menurut dia, jika tata ruang di Rawa Bendungan sudah berubah dari kawasan konservasi menjadi kawasan ekonomi dan konservasi, maka para pengusaha pasti akan berlomba untuk mengelola kawasan alam satu-satunya di Tengah kota Cilacap. Pengusaha sukses asal Cilacap, H KHolifan, juga mempunyai penilaian yang sama. Banyak potensi alam di Cilacap namun kendalanya banyak. Yang bukan konservasi seperti di pantai, terkendala soal kepemilikan lahan yang terlalu panjang prosedurnya. “Kalau Rawa Bendungan memang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Kendalaya aturan, sehingga harus patuh karena kalau melanggar sekarang ancamannya prodeo,”kata dia. Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Drs Budi Santosa MSi mengakui, salah satu yang di desak oleh para pengusaha memang perubahan tata ruang. “Kalau Rawa Bendungan sudah jelas, sebab banyak pengusaha yang mengajukan penawaran untuk mengembangkan kawasan konservasi air kota Cilacap menjadi daerah wisata, namun terbentur oleh status lahan,”kata dia. Karena itu, pemerintah daerah mengajukan agar kawasan Rawa Bendungan bisa berubah bukan hanya kawasan konservasi, namun kawasan ekonomi dan wisata. Hal itu bertujuan agar konservasinya tetap terjaga namun dapat dikembangkan untuk wisata dan ekonomi. “Hingga saat ini memang masih menunggu hasil dari pengajuan Tata Ruang baru bagi Cilacap termasuk kawasan Rawa Bendungan,”kata dia.(yan)

Tags :
Kategori :

Terkait