Sandal Produksi Santri Pondok di Cilacap yang Bersahabat

Senin 04-09-2017,17:38 WIB

KEDUNGREJA - Santri Pondok Pesantren Rubat Mbalong Ell Firadus Desa Tambaksari Kecamatan Kedungreja, dalam bebera tahun terakhir ini sudah mulai menunjukkan kemandirian dengan memproduksi sandal. Pembuatan sandal ini berawal dari semangat untuk memberdayakan dan melatih kemandirian santri jika mereka sudah menamatkan pembelajaran di sana. "Semangat awal adalah santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tapi harus mendapatkan bekal keterampilan," kata Pengasuh Ponpes Ell Firadus, KH Muhamad Ahmad Hasan Mas’ud. Dia menjelaskan, sSandal tersebut diproduksi para santri di salah satu bangunan pondok yang difungsikan sebagai bengkel produksi. Ruangan ini tergolong kecil, sekitar 5 x 10 meter. Di sana, seluruh proses produksi dikerjakan, mulai dari memotong kulit sebagai bahan utama, menjahit hingga proses akhir berupa pengepakan. Kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini mengatakan, selain memproduksi sandal bermerk Kenthir, pondok ini juga membuat kegiatan produktfi lainnya seperti pembuatan jamur crispy, pertanian organik atau sayuran. Demikian juga dengan perkebunan berupa kakao dan lainnya. "Kegiatan pertanian organik juga diberikan kepada para santri," kata dia. Pemasaran produk ini tidak sepenuhnya secara konvensional. Namun pengelola sudah mengikuti arus jaman dengan pemasaran secara online. Pembeli bisa memesan sandal sesuai keinginan melalui situs yang dikelola para santri. "Bisa pesan lewat online," tambah Kepala Produksi, Syamsul Wibowo. Untuk wilayah pemasaran, masyarakat di luar Kecamatan Kedungreja sudah mulai membeli sandal tersebut. Sebut saja kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap. Namun dengan sistem online ini, dia bisa menjangkau calon pembeli dari berbagai daerah di luar Cilacap. "Harga tergantung model, mulai dari tujuh puluh ribu hingga dua ratus lima puluh ribu per pasang," tandasnya. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait