CILACAP - Memasuki minggu ke-3 Agustus, target retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kabupaten Cilacap sudah tercapai. Dari target definitif sebesar Rp 1,5 miliar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cilacap (DPMPTSP) telah berhasil mengumpulkan 2 kali lipatnya mencapai angka Rp 3 miliar.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Cilacap, Drs Budi Santosa M.Si mengatakan, dari data DPMPTSSP, sampai awal minggu ke-3 Agustus tercatat sebanyak 422 IMB dikeluarkan. Dari jumlah tersebut, IMB untuk rumah tinggal masih mendominasi disusul dengan toko, pabrik sampai apartemen.
DOMINAN : IMB rumah tinggal masih mendominasi penyumbang retribusi IMB di Kabupaten Cilacap untuk tahun 2017.
"Tidak ada jaminan gemilangnya capaian retribusi IMB tahun ini bisa terulang kembali tahun depan. Alhamdulillah selama ini untuk target retribusi IMB di Cilacap selalu tercapai," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemasukan IMB yang cukup besar diberikan oleh PT Pertamina untuk apartemen, kantor serta podium dengan total pemasukan mencapai Rp 954.130.000.000.
Selanjutnya PT Holcim sebesar Rp 701.495.438 dan PT S2P senilai Rp 288.599.000. "Dengan berdirinya apartemen di Cilacap tentunya dapat semakin menggairahkan sektor ekonomi lokal. Apartemen komersil pun jika harganya kompetitif tentu masih dapat terjangkau oleh daya beli masyarakat Cilacap dan sekitarnya," jelas dia.
Setelah IMB keluar, maka tugas dari DPMPTSP selesai. Tugas selanjutnya menjadi tanggung jawab dinas teknis lainnya dalam mengawasi dan mengawal pembangunan bangunan. "Untuk target pada anggaran perubahan kita belum tau berapa. Berapapun targetnya yang ditetapkan, kami optimis mampu mencapai target tersebut," imbuhnya. (yda)
Tags :
Kategori :