MAJENANG - Prosesi pelepasan dan pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) dari Majenang ditandai dengan tangis haru, Rabu (9/8) kemarin. Tangisan ini berasal dari rombongan pengantar dan juga para calon tamu Alloh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 44.
Tangisan pengantar dari calon jemaah tak bisa dibendung setelah mereka berada di halaman masjid Mujahidin, usai mengikuti acara pelepasan. Satu persatu keluarga pengantar melepas keberangkatan anggota keluarga mereka ke tanah suci.
PELUK IBU : Seorang anak terus memeluk ibunya. Sambil terisak, dia terus berda di dekapan hingga ibunya naik bus yang akan mengantarkannya ke Asrama Haji Donohudan. (HARYADI/RADARMAS)
Ada salah satu istri jamaah yang tak kuasa menahan tangis dan menular ke anak dan kerabat. Bahkan ada satu anak kecil yang tidak mau lepas dari pelukan ibunya.
Keduanya tetap berpelukan hingga perempuan itu naik ke dalam bus yang akan membawa ke asrama haji Donohudan.
Sesaat setelah para tamu Alloh itu naik bus, kerumunan para pengantar masih bertahan di dalam bus sembari melepas keberangkatan.
Sesekali mereka melambaikan tangan tanda perpisahan dan tetap dalam suasana penuh keharuan. Kemarin, nampak ada jamaah yang mengalami kesulitan berjalan hingga harus digandeng oleh keluarga pengantar menuju bus.
Perempuan itu terlihat menahan rasa sakit pada bagian kaki ketika berjalan keluar di pelataran masjid. Dia hanya bisa menyalami anggota keluarga pengantar, sementara para jamaah menyalami seluruh pengantar yang berbaris rapi.
Calon haji yang berangkat Rabu siang kemarin, ada 50 orang. Mereka tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Mabrur dan berasal dari Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja dan Dayeuhluhur.
"Siang ini (kemarin, red) yang berangkat lima puluh orang," ujar Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Majenang, Nono Carsono.
Dia memastikan, rombongan terakhir juga diberangkatkan pada pukul 19.00, tadi malam. Jumlahnya ada 11 orang dan berasal dari Kecamatan Karangpucung dan Cimanggu. Mereka akan bergabung dengan calon jemaah haji dari Kecamatan Cipari dengan menggunakan satu unit bus. Total dalam bus itu nantinya akan mencapai 44 calon haji.
"Nanti (semalam) dari Majenang menjemput ke Cipari. Lalu berangkat bersama dengan rombongan dari Sidareja," kata dia.
Sementara itu, prosesi pemberangkatan calon jamaah haji kemarin berjalan lancar.
Para jamaah dan keluarga pengantar sudah berada di lokasi tepat waktu sesuai dengan undangan dari KUA Majenang. Selain itu, jumlah pengantar juga tidak sepadat sebelumnya pda 27 Juli lalu.
Sebab jumlahnya hanya 50 jemaah. Sementara jemaah yang diberangkatkan sebelumnya mencapai 90 orang. (har/din)
Tags :
Kategori :