Memacu andrenalin dengan melakukan kegiatan penuh tantangan, kian mudah didapatkan oleh masyarakat di Kabupaten Cilacap, mulai dari bermain air berarus deras, hingga meluncur deras melintasi rawa menggunakan tali sling atau yang biasa dikenal dengan flying fox.
Wahana itu disediakan salah satu pemilik rumah makan terapung di Rawa Bojongrongga di Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja.
Para pemain akan merasakan sensasi meluncur dengan kecepatan tertentu dan melintasi rawa, kurang lebih sejauh 50 meter. Jarak ini ditempuh dalam hitungan detik saja dan cukup membuat detak jantung bertambah kencang.
"Begitu tahu di sini (Bojongrongga) ada flying fox, langsung ingin mencoba," ujar Intan, salah satu pengunjung. Menurutnya, pengalaman meluncur dengan tali ini baru pertama kali dia rasakan.
Tidak lupa dia meminta kru untuk terlebih dahulu mengabadikan persiapan sebelum meluncur dengan menggunakan kamera HP. Demikian juga sesaat setelah dirinya bergerak bebas dan bergelantungan di seutas tali sling.
Untuk bisa merasakan pengalaman ini, pengelola memasang tarif yang sangat terjangkau. Cukup dengan Rp 20 ribu saja, sudah bisa merasakan 2 kali trip atau 2 kali bolak-balik melintasi rawa.
Titik pertama berada di sebelah rumah makan dan berakhir di sisi lain rawa itu. "Bayar dua puluh ribu," timpal Anggoro, pengunjung lainnya.
Kepala Desa Bojongsari, Sururrudin mengatakan, wahana ini sudah ada sejak setahun terakhir. Wahana ini menambah ajang permainan lainnya yang sudah terlebih dahulu ada di sana berupa perahu berbentuk bebek atau ikan.
Perahu ini disewakan oleh warga setempat kepada para pengunjung yang datang. "Ada juga perahu yang dikelola oleh pemilik rumah makan," kata Sururrudin.
Bagi pengunjung yang tertarik, tarif juga sangat murah yakni Rp 15 ribu saja. Mereka bisa berlama-lama didalam perahu dan mengayuh ke seantero rawa hingga puas. Namun pada lebaran, penyewa dibatasi waktu karena banyaknya peminat. "Kalau lebaran biasanya dibatasi waktu selama lima belas menit saja," imbuh
dia. (har/din)
Tags :
Kategori :