CILACAP- Kapal Motor (KM) Makmur Melimpah Jaya yang berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) dengan tujuan Kupang, terbalik di perairan Samudera Hindia, tepatnya di Selatan Kabupaten Kebumen, Kamis (13/7) sekitar Pukul 07.30
KM Melimpah Jaya diduga terhempas ganasnya gelombang di perairan Samudera Hindia yang tingginya diperkirakan 3 hingga 6 meter.
HARU : Keluarga menyambut kedatangan para korban terbaliknya KM Makmur Melimpah Jaya yang selamat dengan tangis haru. (AHMAS FAIZ SALIM/RADARMAS)
Kapal naas itu berangkat dari PPSC sekitar pukul 22.00 WIB. Namun di tengah perjalanan sekitar pukul 07.30 WIB, terjadi kecelakaan laut.
Dalam kejadian ini, 19 orang termasuk nahkoda selamat, sementara satu Anak Buah Kapal (ABK) bernama Hari Karton warga RT03/RW03 Kelurahan Sidakaya Cilacap, hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
Koordinator Basarnas Pos Cilacap, Mulwahyono mengatakan, setelah mendapat informasi kecelakaan laut, Tim SAR langung menuju ke lokasi kejadian unutk menyelamatkan seluruh ABK dan nahkoda kapal naas tersebut.
Menurut Mulwahyono, diperlukan waktu 19 jam untuk mengevakuasi seluruh korban selamat ke dermaga 3 PPSC, dan kemudian disusul dengan kapal Makmur Melimpah Jaya, yang bersandar di pelabuhan batre Cilacap.
Tim gabungan dari Basarnas Cilacap, Polair, dan Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, kemudian membawa 19 korban selamat ke RSUD Cilacap untuk mendapat pertolongan medis.
Nahkoda KM Melimpah Jaya Subadri (47) ketika dikonfirmasi Radar Banyumas di RSUD Cilacap mengatakan, kapal dalam kondisi layak jalan. Dia membantah kapal yang dinahkodainya kelebihan muatan. (fiz/din)