MAJENANG - Sisa-sisa kendaraan arus balik sampai Senin (3/7) kemarin, masih nampak melintasi di jalan selatan nasional. Kendaraan pemudik nampak mencolok dibandingkan armada lainnya karena menempatkan barang bawaan di atas atap.
Sedangkan pengendara roda 2, nampak membawa barang bawaan di bagian belakang. Pemandangan ini terpantau sejak pagi hingga sore kemarin.
BALIK : Meski arus balik diprediksi sudah berakhir hari Minggu lalu, namun hingga kemarin siang sisa-sisa kendaraan arus balik menuju berbagai kota di Jawa Barat dan jakarta masih terlihat di jalur Majenang. (HARYADI/RADARMAS)
Kendaraan itu didominasi oleh roda 4 dan plat nomor mayoritas B, Z dan D. Sementara pengendara sepeda motor jumlahnya tergolong sangat sedikit.
"Masih kelihatan. Tapi kebanyakan pakai mobil. Kalau motor ada, tapi sedikit," ujar Burhan, salah warga Desa Sindangsari, kemarin.
Hal senada diungkapkan oleh Heri Nurmansyah. Warga Desa Cilopadang ini mengakui, jalanan masih terasa padat dari pagi hingga menjelang siang kemarin.
Kepadatan itu terjadi karena adanya sisa kendaraan arus balik yang hendak keluar dari Kabupaten Cilacap menuju Jawa Barat ataupun Jakarta.
"Jalan masih terasa padat karena ada kendaraan arus balik," kata dia. Saat menjelang siang, beberapa kendaraan berplat B nampak menepi dan pengemudi bersama para penumpang keluar untuk melepas lelah.
Lokasi peristirahatan itu antara lain masjid, SPBU dan rumah makan yang ada di tepi jalan nasional. Eka Milianty, warga yang hendak ke Jakarta, mengaku memilih ke tempatnya bekerja pada Senin kemarin.
Alasannya karena dia mendapatkan dispensasi dari pemilik usaha. Keringanan ini dia peroleh karena ada salah satu kerabat yang mengalami musibah, akhir pekan lalu.
"Semula mau berangkat Sabtu, tapi mendadak ada saudara yang kena musibah," ujarnya. Hal senada diungkapkan oleh Winda Lestari.
Perempuan asal Kebumen ini berangkat ke Bandung pada Senin dengan harapan jalanan sudah jauh lebih lenggang. Apalagi kedua anaknya masih dalam masa libur sekolah hingga bisa lebih lama menikmati liburan.
Sementara suaminya telah terlebih dahulu berangkat ke tempat kerja. "Biar anak lebih lama liburan. Dan ternyata jalanan lebih sepi," tandasnya. (har/din)