PSCS Cilacap (0) v (0) Persibat Batang - Ketahuan Mulai Seret Gol

Kamis 04-05-2017,07:11 WIB

CILACAP-Kemenangan PSCS akhirnya terhenti. Bertanding melawan Persibat Batang dihadapan suporter setianya - Laskar Nusakambangan - anak asuh Gatot Barnowo hanya meraup satu poin hasil imbang tanpa gol. Hasil imbang ini sementara menempatkan PSCS di posisi puncak klasemen Grup 3 dengan raihan poin 7. Sementara Persibat sementara naik ke posisi ketiga dengan raihan poin 4. Namun demikian, seluruh tim di grup 3 Liga 2 baru memainkan dua laga terkecuali PSCS dan Persibat. DIJATUHKAN Pemain PSCS Ugiek dijatuhkan pemain Persibat dalam pertandingan Rabu (35) kemarin di Stadion Wijayakusuma, Cilacap. (AHMAS FAIZ SALIMRADAR BANYUMAS) Kegagalan menaklukan tamu kemarin menjadi alarm merah bagi skuad berjuluk - Hiu Pantai Selatan- dalam mengarungi kompetisi liga 2. Dalam tiga laga yang telah dijalani, PSCS hanya mampu membukukan dua gol meski juga masih cleansheet. Satu gol saat lawan PSS Sleman dari Galih Akbar, dan satu gol saat lawan PSGC Ciamis lewat Andri Arianto. Sementara striker PSCS yang menjadi andalan seperti Saeful Bahri dan Ugik masih seret tanpa gol. Bahkan, sebelum pertandingan, Ugiek yang mengaku akan menceploskan dua gol kepada Radar Banyumas juga kesulitan membongkar pertahanan tim berjuluk - Alas Roban- ini . Sejak menit awal, sejumlah peluang memang didapat oleh PSCS lewat Andri Arianto, Ugiek, dan Jimmy Suparno. Sayang, bombardir yang dilakukan masih bisa dihalau para pemain pertahanan Persibat yang dijaga Tugi Hadi dan Arif Budiyono. Sejak awal, Pelatih PSCS Gatot Barnowo juga meyakini Persibat akan bermain menunggu. Sehingga, Lini tengah seperti Galih Akbar Febrian, Jimmy Suparno, M Choiron, Andri Arianto, diminta untuk bermain cerdas. Dia mengakui kesulitan membongkar pertahanan disiplin tim lawan. "Saya sudah sampaikan pada anak-anak bahwa Persibat pasti akan menunggu, dan adik-adik harus cerdas, tapi saat adik-adik mulai cerdas terjadi benturan yang seharusnya tidak dihentikan oleh wasit malah dihentikan," jelas Gatot. Di Babak kedua, PSCS masih memenangi ball possesion. Berbagai peluang emas masih gagal menjadi gol pemecah kebuntuan. Tercatat, dari Andri Arianto dimana sepakannya masih melambung di atas mistar gawang Persibat. Beruntung, di babak kedua, peluang-peluang dari Persibat yang nyaris membobol gawang Ega Rizky masih melebar. Ada sepakan dari Dani Namangge lalu Muhammad Solikin yang masih belum menemui sasaran. "Ada beberapa bola yang seharusnya menjadi gol, tapi tidak terjadi. Tentu hal ini akan menjadi bahan evaluasi," kata Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo usai pertandingan. Hasil ini mengecewakan bagi Gatot. Namun, pelatih asal Magelang ini mengatakan bukan pada anak asuhnya. Tapi pada kepemimpinan wasit dalam jalannya pertandingan. "Selama saya menjadi pelatih, saya tidak pernah komentar soal wasit. Tapi baru ini saya komentar. Tapi memang ini hasilnya yang harus saya terima, dan kalau melihat kasus seperti di Sragen, kepemimpinan wasit harus dievaluasi, tapi terus terang kepemimpinan wasit sangat buruk," jelas Gatot. Dia juga mengatakan Absennya Saeful Lewanusa, dinilai mempengaruhi pada sayap sebelah kiri. "Jadi sayap kiri kurang begitu berkembang," jelasnya. Melihat pertandingan yang di nilai kurang begitu memuaskan dipertandingan yang akan datang juga akan merotasi Pelatih Persibat Batang, Lukas Tumbuan, mengatakan, hasil pertandingan kali ini cukup memuaskan. Apalagi pertandingan kali ini melawan tim yang kuat yaitu PSCS Cilacap. Hasil sesuai target. "Sebenarnya kita juga tidak menginstruksikan untuk bertahan, tapi karena komposisi kita tertekan, dimanapun strategi dalam.pertandingan bola, kalau tertekan tidak memegang bola memang memilih bertahan," kata Lukas. Dia mengakui permainan anak asuhnya belum cukup baik. Masih banyak bahan yang harus dievaluasi. Walaupun Persibat tidak mencuri 3 point, tapi bisa bermain imbang di kandang lawan itu cukup memuaskan. "Terlebih persiapan kita baru 3 minggu, dan anak-anak masih labil, bisa naik bisa turun," lanjut Lukas. (fiz/ttg) Perkiraan Pemain PSCS Cilacap: Ega Rizky (gk); Risman Maidullah, Sunni Hizbullah, Sugiyanto, Ilham Zusril, Mohammad Choiron (Imam Wiyoto'59), Jimmy Suparno, Galih Akbar, Saiful Bahri, Andri Arianto, Wusono Budi. Persibat Batang: Sendri Johan (gk); Rasul Zainuddin, Arif Budiyono, Tugi Hadi, Wahyu Kopriyana, Rizky Wijayanto, Wahyu Susilo, Dado Sutisna, Muhammad Solikin, Ivan Wahyudi (Dani Namangge'61), Wisnu Wardani (Honi Makrufan'84)

Tags :
Kategori :

Terkait