Kecamatan di Cilacap Masih Tunggu Blangko e-KTP

Jumat 28-04-2017,07:05 WIB

10 Mesin Cetak Sudah Disebar KROYA-Meski Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap sudah memastikan menerima jatah 10 ribu blangko e-KTP, namun blangko-blangko tersebut belum sampai ke tingkat kecamatan. Padahal, dengan jatah hanya 10 ribu di kabupaten, Disdukcapil harus membagi untuk 24 kecamatan di seluruh wilayah. DARI TIONGKOK Mesin pencetak e-KTP bermerk FARGO HDP5000HDP ii Plus buatan Tiongkok sudah ada di 10 kecamatan yang ditunjuk untuk melakukan pencetakan e-KTP. (DARYANTORADAR BANYUMAS) Pantauan Radar Banyumas, hingga kemarin (27/4) belum ada aktivitas pencetakan e-KTP untuk pemohon di tingkat kecamatan. Pihak kecamatan pada awal bulan ini baru menerima alat untuk mencetak e-KTP saja. Informasi yang dihimpun, hanya ada 10 kecamatan yang menerima dari 24 kecamatan di Cilacap. Mesin pencetak e-KTP ini bermerk FARGO HDP5000/HDP ii Plus buatan Tiongkok. "Alat masih belum digunakan. Alatnya sudah, namun blangko tetap harus menunggu dari Jakarta," kata Operator KTP Kecamatan Kroya, Sutardi kepada Radarmas. Dengan demikian, kata dia, pencetakan sementara masih dilakukan di Kabupaten Cilacap. Terkait dengan kuota untuk kecamatan yang hanya 400 blangko, dikatakan Sutardi sangat minim. Hal itu jauh dari pada permintaan. Bahkan, di Kroya, dari data yang sudah terekam hampir ada 10.000 ribu. “Kami memang diminta untuk mencetak sendiri sesuai dengan daftar tunggu yang sudah ada,” kata dia. Selain nantinya pencetakan disesuaikan dengan daftar tunggu, juga akan diprioritaskan daftar tunggu yang memang belum pernah mendapatkan e-KTP. Artinya, bagi warga yang sudah pernah mendapatkan e-KT namun hilang atau rusak kemudian mengajukan lagi maka menjadi bagian paling akhir. “Utamanya sesuai daftar tunggu lalu yang belum pernah memiliki e-KTP. Itu yang dipriorotaskan. Sehingga pemohon diharap maklum dan sabar,” terangnya. Terpisah, Camat Kroya Drs Muhamad Najib MSi kepada Radarmas mengaku program pemerintah untuk pencetakan hingga tingkat kecamatan sudah jalan. Dikatakan dia, tinggal menunggu blangkonya dari Jakarta. "Jika sudah ada blangkonya maka dia yakin pelayanan E-KTP akan lancar. Mesin cetaknya kami sudah ada operatornya. Sudah praktek dan terlatih. Sehingga sedikit bersabar lagi menunggu blangkonya,”kata dia. Ditambahkan dia, dengan 10 mesin cetak yang diperuntukan bagi 24 kecamatan, maka pelayanan akan lebih mudah. Sehingga pelayanan E-KTP bisa dicetak ditingkat kecamatan sesuai dengan keinginan masyarakat.(yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait