1000 Payung Kreasi Anak Penuhi Taman Kota Majenang

Senin 27-02-2017,08:33 WIB

Baru Pertama di Seluruh Wilayah MAJENANG-Pemandangan di Taman Kota Majenang, nampak berbeda, Minggu (26/2). Itu karena adanya 1000 payung yang terpasang dalam rangkaian Art Festival. Seluruh payung terpasang dengan corak dan warna beragam. Payung-payung ini merupakan kreasi siswa MTs El Bayan. "Seluruh payung ini kreasi anak. Mereka mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melukis payung secara berkelompok ataupun perseorangan," ujar Kepala MTs El Bayan, Farida Subkhy, kepada Radar Banyumas. Kegiatan seperti ini diyakini sebagai yang pertama di Kabupaten Cilacap dan mampu menghadirkan ribuan penonton. Langkah ini sengaja dilakukan untuk menampilkan kebolehan siswa sekolah tersebut dan bisa membawa manfaat bagi warga sekitar. Pemilihan payung, kata dia, bukan tanpa alasan. Payung berasal dari kata mangku rama biyung atau memangku ibu bapak. Di sinilah, payung memiliki fungsi menaungi warga dari panas, hujan dan juga marabahaya, layaknya orang tua melindungi keluarga mereka. Simbol yang dimiliki payung inilah yang ingin dikenalkan kepada siswa dan juga masyarakat secara luas. "Payung itu mangku rama biyung. Kita ingin anak-anak bisa memahaminya," kata dia. Art Festival kemarin, katanya juga melibatkan sejumlah pegiat kesenian yang ada di Kabupaten Cilacap. Mulai dari pembatik asal Kroya, komunitas sketsa, sablon cukil, fotografi dan juga komunitas seni lainnya. Kehadiran seluruh komunitas seni itu sekaligus memperkenalkan bentuk dan ragam kesenian tradisional dan modern kepada siswa. Mereka juga berlatih bersama dan diharapkan memberikan keterampilan. "Siswa jadi punya life skill yang akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang terdekatnya," tandasnya. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait