CILACAP-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Majenang dan sekitarnya pada Rabu (3/1) sore hingga petang mengakibatkan sejumlah ruas jalan tertutup tanah longsor. Lokasi longsor berada di Dusun Bingkeng, RT 01 RW 01 Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur. Akibatnya, jalan desa terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan berbagai jenis.
Informasi yang berhasil dihimpun Radarmas menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 21.30. Material longsoran menutup total jalan desa sepanjang 20 meter dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih.
"Tebing longsor menutup jalan penghubung antar dusun," ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Martono, Rabu (4/1).
Kemarin, lanjutnya, sejumlah warga bersama aparat terkait langsung dikerahkan untuk membuka akses jalan. Material tanah longsor dikeruk dengan menggunakan peralatan seadanya. Warga dan petugas juga mengunakan pompa air untuk mendorong tumpukan material tanah ke samping jalan.
"Kerja bakti sudah bisa membuka akses jalan," ujarnya.
Informasi lain menyebutkan, hujan deras mengakibatkan jalan Rejodadi-Negarajati kembali turun. Penurunan tersebut mencapai sekitar 40 cm dan membutuhkan pengurugan kembali. Jalan ini sebelumnya sudah amblas, sekitar November lalu dan mengakibatkan akses terganggu.
Selain itu, hujan juga mengakibatkan tanggul sungai Ciseda di Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, jebol. Air sungai ini kemudian melimpas ke persawahan warga. Kemarin, warga setempat langsung melakukan kerja bakti untuk menutup tanggul.
"Tanggul ini dalam perbaikan darurat. Kemarin hampir selesai, tapi pas hujan jebol lagi," ujar Kepala Desa Mulyasari, Tohari, kemarin. (har/ttg)