Warga Desak Realisasi Alun-alun Adipala
CILACAP-Alun-alun Adipala ditarget sudah bisa direalisasikan pada tahun 2018 mendatang. Hal ini sebagai upaya menyambut Adipala menjadi daerah investasi baru di Kabupaten Cilacap. Pasalnya, Adipala kedepan akan semakin banyak diminati sebagai daerah investasi. Sehingga, Adipala sendiri juga perlu berbenah dengan sejumlah fasilitas.
Seperti halnya ruang terbuka hijau. Apalagi, investasi di Adipala adalah investasi PLTU yang menggunakan bahan bakar batu bara. Sehingga diakui atau tidak, ancaman pencemaran udara pasti akan terjadi.
“Sehingga perlu banyak ruang terbuka hijau yang dapat untuk membuat mengurangi pencemaran,” kata Rikoco (35) salah seorang aktivis pemuda di Adipala.
Menurut dia,. jika Alun-alun Adipala bisa terealisasi, dan kemudian pasar dan terminal di pindah ke lokasi yang lebih baik. Maka, secara penataan Alun-alun akan menjadi ruang publik yang juga sebagai paru-paru kota.
“Sebab, jika nanti ada dua, tiga, empat PLTU maka Adipala harus mempersiapkan diri melawan polusi,” terangnya.
Karena itu satu persatu fasilitas yang ada di Adipala harus ditata. Salah satunya yakni Alun-alun. Sebab, Alun-alun selain berfungsi sebagai sarana umum juga bisa untuk paru-paru Kecamatan Adipala yang akan di kepung PLTU-PLTU.
“Sekarang PLTU sudah satu di Adipala tinggal menunggu waktu pasti dua tiga dan bisa jadi lebih banyak lagi. Karena itu perlu ada perencanaan yang terbaik agar Adipala tidak masuk ke zona bermasalah pencemaran udara,”ujar dia.
Sementara itu Camat Adipala Drs Teguh Prastowo MSi kepada Radarmas mengakui jika hembusan wacana pembuatan alun-alun memang menjadi isu yang seksi bagi masyarakat Adipala. Karena itu diapun mengaku sepaham dengan masyarakat.
Hanya saja karena semua butuh perencanaan. Maka dia akan melakukan upaya –upaya strategis termasuk melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait yang ada di Cilacap. Bahkan dia juga akan melakukan komunikasi dengan PT Indonesa Power selaku opeartor PLTU.
“Paling tidak hal itu bisa untuk mensinergikan program. Sehingga ke depan progamnya tidak jalan sendiri-sendiri namun saling mendukung,” kata dia.(yan/ttg)