CILACAP-Portamon. Begitulah terobosan yang dibuat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap untuk menekan kecelakaan lalu lintas. Wujudnya monumen laka lantas portabel yang dapat dipindahkan ke lokasi lain sesuai dengan analisis kerawanan laka lantas dan sasaran yang hendak dicapai.
Masyarakat Cilacap bisa saja melihat di satu tiitik, kemudian di esok harinya di titik yang lain. Portamon ini dibuat dengan memodifikasi anhang (kendaraan derek tambahan) dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan dan dapat ditarik kendaraan untuk berpindah lokasi.
"Portamon menampilkan sepeda motor korban laka lantas, running text yang berisi himbauan keselamatan berlalu lintas, poster foto korban lakalantas, patung polantas yang sedang menggendong anak korban lakalantas, dan lampu rotator berwarna biru," kata Kasat Lantas AKP M. Taat Resdianto, Rabu (14/9), seperti dikutip dalam portal resmi Pemerintah Kabupaten Cilacap, humascilacap.info.
Portamon dilengkapi sepeda motor yang pernah terlibat dalam laka lantas. Sekaligus replik dari upaya petugas kepolisian yang menyelamatkan korban kecelakaan. Keberadaan sepeda motor diharapkan menggugah kesadaran pengguna jalan untuk senantiasa tertib dan selamat dalam berlalu lintas.
"Berdasarkan data yang ada, sepanjang tahun 2014 di Cilacap terjadi 729 kecelakaan dan menyebabkan 251 orang meninggal dunia. Selanjutnya sepanjang tahun 2015 angka lakalantas menurun menjadi 721 kasus, dengan 195 orang meninggal dunia," kata Taat menyebut angka tersebut dinilai masih cukup tinggi sehingga perlu berbagai upaya menurunkan potensi laka lantas. (*/ttg)
Tags :
Kategori :