Tutup Akses Jalan, Dukuh Tengah Wanareja Longsor Lagi

Senin 08-08-2016,12:31 WIB

WANAREJA - Sisa tanah longsor di Dusun Dukuh Tengah Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, kembali lonsgor Sabtu (6/8) malam kemarin. Hal ini dikarenakan tidak adanya tegakan yang mampu menahan laju gerakan. "Sabtu malam kemarin sempat longsor lagi setelah diguyur hujan deras," ujar Kepala Desa Majingklak, Tarsam, Minggu (7/8) kemarin. Akibatnya, jalan yang sempat dibuka awal pekan lalu, sepanjang Sabtu malam hingga Minggu pagi kemarin kembali tidak bisa dilalui sama sekali. Warga harus mencari jalur alternatif untuk bisa keluar menuju pusat desa atau Kecamatan Wanareja. Satu-satunya rute tersebut melalui Dusun Karangsari. Tarsam menambahkan, longsor yang terjadi Sabtu malam kemarin relatif lebih kecil dan dipastikan sisa-sisa kejadian sebelumnya. Ini mengingat kondisi tebing setinggi puluhan meter ini tidak ada tanaman dan sebelumnya dimanfaatkan warga untuk menanam padi. "Longsor kemarin lebih kecil dibandingkan yang pertama," katanya. Mengatasi hal ini, warga bersama aparat setempat kemarin langsung menggelar kerja bakti. Sore kemarin, ruas Dusun Dukuh Tengah-Seukeut Hilir sudah bisa dilalui kendaraan roda 2. Namun kondisi jalan masih sangat licin hingga pengendara harus berhati-hati. "Motor sudah bisa lewat. Kalau mobil belum," tandasnya. Sementara itu, berdasarkan laporan UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang menyebutkan, jalan yang tertutup longsor mencapai 20 M. Hujan deras Sabtu malam kemarin, sudah membuang material tanah longsor yang menutup Sungai Cilaca sampai dengan 80 persen. Seperti diketahui, ruas jalan penghubung Dusun Dukuh Tengah dan Seukeut Hilir longsor pada Rabu (27/7) lalu. Saat itu, tanah longsor memutus total jalur kedua dusun dan mengisolasi Dukuh Tengah dari dunia luar. BPBD bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy membuka akses dengan mengerahkan 1 unit alat berat selama 3 hari. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait