Realisasi Bengawan Donan Cilacap Akan Dibuat Zonasi

Senin 08-08-2016,14:29 WIB

Cilacap to be Singapore of Java CILACAP-Cilacap to be Singapore of Java terus dimatangkan. Cikal bakal pembuatan kota baru yang terus dirancang ini juga menjadi harapan segar bagi warga Cilacap. Bahkan, kedepannya, kota baru dengan mengusung konsep Cilacap to be Singapore of Java diyakini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah bagian Selatan. Saat ini, salah satu konsep Cilacap to be Singapore of Java adalah pengembangan Bengawan Donan yang masih dalam tataran konsep dan sebagai bahan usulan review tata ruang. Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cilacap Hasanuddin S STP berharap usulan Cilacap to be Singapore of Java segera terealisasi secara bertahap. Diyakininya, usulan ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. "Untuk pengembangan Cilacap to be Singapore of Java mungkin bisa sampai 5 tahun, 10 tahun bahkan sampai 20 tahun kedepan," kata Hasanuddin saat ditemui Radar Banyumas Jumat (5/8). Dia menuturkan, pengembangan Bengawan Donan yang menjadi pioner target Cilacap to be Singapore of Java masih dalam tataran konsep dan sebagai bahan usulan review. "Masih tataran konsep dan sebagai bahan usulan review Segara Anakan. Hal ini juga akan kita usulkan ke pusat agar peruntukannya tidak hanya untuk konservasi saja tapi juga untuk tanah timbul banyak yang tidak termanfaatkan dengan baik," tambahnya. Dalam realisasi Bengawan Donan, akan dibuat zonasi yang didalamnya diperuntukkan untuk konservasi, pemukiman, wisata dan sebagian untuk kawasan industri. "Nanti kita akan coba bikin sebuah zonasi. Kita usulkan ada wilayah-wilayah tertentu untuk peruntukan konservasi. Kemudian juga untuk pemukiman, wisata sebagian untuk kawasan industri," ungkapnya. "Kawasan industri yang kita usulkan kurang lebih 8000 hektar untuk segara anakan dan sekitarnya," katanya. Terkait dengan langkah terdekatnya, Hasanuddin menyebut bahwa program jangka pendek yang sedang diproses adalah pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH) seperti diamanatkan dalam Perda Kabupaten Cilacap No 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Diantaranya adalah pembenahan kawasan daerah Soetomo sebagai daerah untuk resapan", imbuhnya. Seperti diketahui, Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji sudah melakukan berbagai upaya agar dapat merealisasikan rencana tersebut. Sebab, pengembangan Bengawan Donan akan menjadi pioner target Cilacap to be Singapore of Java. “Jakarta sudah penuh, Tangerang juga sudah penuh sehingga tinggal Cilacap yang masih mungkin untuk di kembangkan menjadi kawasan industri nasional,” kata Tatto kepada Radarmas sepekan lalu Menurut dia, pengembangan Bengawan Donan memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Cilacap. Jika terealisasi, maka Cilacap menjadi kota Industri yang terkoneksi secara internasional. "Sehingga Cilacap yang sebelumnya menjadi kota buntu akan terbuka bahkan secara internasional,” ujarnya. Untuk merealisasikan pengembangan Bengawan Donan agar terkoneksi menjadi pelabuhan internasional membutuhkan dana yang tidak sedikit. Informasi yang dihimpun Radar Banyumas untuk pembebasan tanah saja, diperkirakan mencapai Rp 3,5 Triliun. (lia/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait