ADIPALA-Sejumlah pengusaha lokal mengincar tanah timbul serayu yang luasnya puluhan hektar. Tanah “tak bertuan” tersebut diperkirakan menyimpan pasir pasang jutaan kubik. Pasalnya tanah timbul tersebut berasal dari endapan pasir yang terjadi puluhan tahun.
“Waktu saya kecil tanah tersebut belum seluas ini. Tetapi sekarang sudah sangat luas. Dan itu pasti banyak pasirnya,” kata Ricoko dari CV Musel
Menurut dia yang juga asli Adipala menyebutkan jika jutaan meter kubik pasir tersimpan di bawah permukaan “daratan” baru. Namun demikian karena itu berada di wilayah PSDA tentu tidak semudah itu untuk ditambang.
“Tapi menurut hemat kami lebih baik dimanfaatkan. Yakni ditambang untuk kepentingan pembangunan. Sebab kebutuhan pasir baik untuk kegiatan proyek pemerintah maupun masyarakat masih sangat banyak,”beber dia.
Dan saat ini kondisi sungai Serayu sudah sangat minim pasir. Sehingga jika kebutuhan pasir sungau bisa diambilkan dari endapan yang ada sekarang ini. Maka pasir serayu yang dari atas perlahan-lahan akan kembali normal.
“Kalau ditambang pasir yang ada diendapan bisa bertahun-tahun. Sebab jumlahnya diperkirakan jutaan meter kubik. Dan sangat luas,”ujar dia.
Lebih jauh dia mengaku tertarik dengan keberadaan pasir endapan Serayu yang menjadi sedimen. Sebab jika itu dimanfaatkan untuk pertambangan maka bukan hanya menghasilkan masukan bagi negera namun juga membuka lapangan kerja baru.
“Namun itu perlu kajian yang mendalam. Sehingga kalau toh di lakukan penambangan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang kurang bagus,”tandas dia.
Setidaknya wacana ini bisa untuk mengatasi kebutuhan pasir sungai untuk beberapa tahun ke depan yang sekarang ini semakin sulit diperoleh. Senada diungkapkan oleh Kuat Darmawan dari LSM Mitra Mandala yang menilai jika semua potensi yang ada di wilayah Cilacap harus dioptimalkan.
“Termasuk potensi pasir endapan yang ada di tengah sungai Serayu. Sebab secara umum keberadaannya menganggu aliran sungai,”kata dia.
Kemudian secara ekonomi hal itu juga bisa digali sebagai sumber pendapatan negera maupum pemerintah daerah. Bahkan jika memang legal dan bisa di tambang maka itu akan memberikan lahan pekerjaan bagi banyak warga di sekitar Adipala dan Kesugihan.(yan)