Lebaran Sudah Berlalu, Harga Daging Sapi Masih Tinggi

Selasa 26-07-2016,16:01 WIB

MAJENANG - Meski lebaran sudah hampir sebulan berlalu, tidak membawa pengaruh pada perubahan harga daging sapi. Bahkan pedagang di pasar tradisional masih mempertahankan harga tinggi. Saat ini harga daging hewan pemamah biak itu masih bertengger di angka Rp 120 ribu per kg. Harga ini masih lebih tinggi dibandingkan hari biasa. "Harga daging sapi masih tinggi. Sekilo mencapai Rp 120 ribu," ujar Kepala Pasar Induk Majenang, Agus Purwanto, didampingi Staf Pendataan Dwi Muryani. Dia mengatakan, harga tinggi di tingkat pedagang karena mereka sangat bergantung pada pemasok. Jika pemasok memasang harga tinggi, maka pedagang tinggal mengikuti. Demikian pula sebaliknya."Harga dari pemasok masih tinggi," katanya menirukan pernyataan para pedagang. Pasca lebaran, harga daging sapi sebenarnya sempat turun dari Rp 130 per kg menjadi Rp 120 per kg. Namun, harga tersebut masih bertahan hingga sekarang dan belum ada tanda-tanda berubah menjadi lebih murah lagi."Setelah lebaran sempat turun, dari seratus tiga puluh jadi seratus dua puluh," katanya. Diluar daging sapi, harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar induk Majenang tergolong stabil. Bahkan daging ayam potong dan telur mengalami penurunan. Daging ayam broiler turun Rp 6 ribu dari 36 ribu per kg menjadi Rp 30 per kg. Penurunan serupa juga terjadi pada ayam kampung yang dijual pedagang rata-rata Rp 70 ribu. Sedangkan telur kini menjadi Rp 20 ribu dari turun dari Rp 21 ribu per kg. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait