Ambruk Sejak Februari
CIMANGGU-Jembatan Cikawung di Desa Cibalung Kecamatan Cimanggu, dibiarkan rusak tanpa ada perbaikan sama sekali. Jembatan ini ambruk setelah diterjang banjir bandang pada akhir Februari lalu. Untuk sementara, jembatan ini masih berbahaya untuk dilewati kendaraan roda 2. Sementara kendaraan roda 4 harus memutar mencari rute lain."Tahun ini belum diperbaiki," ujar Kepala UPT Dinas Bina Marga SDA ESDM Majenang, Darwoko.
Dia menambahkan, usulan perbaikan ini akan tetap diajukan dan diharapkan bisa terealisasi tahun depan. Pertimbangannya karena jembatan ini rusak karena faktor bencana alam (bencal)."Rusak karena bencal. Kita berharap tahun depan bisa diperbaiki," ujarnya.
Kerusakan pada jembatan ini tergolong parah. Pasalnya, salah satu pondasi dan sayap jembatan sampai ambrok setelah diterjang banjir bandang. Hal ini membuat glagar dan lantai jembatan turun ke dasar sungai. Sementara pondasi dan sayap dibagian lain masih utuh dan tidak tersentuh kerusakan. "Pondasi dan sayap jembatan rusak," katanya kembali.
Darwoko memastikan, 3 jembatan lainnya yang rusak abibat bencal sudah diperbaiki. Ketiga jembatan tersebut adalah jembatan di Desa Sindangbarang, jembatan lain yang akan diperbaiki adalah Jembatan Cipicung, Desa Bengbulang, Kecamatan Karangpucung dan Jembatan Cireueuy, Desa Pesahangan, Kecamatan Cimanggu. "Yang lain sudah kita tangani," katanya.
Sementara itu, jembatan Cikawung di Desa Cibalung tersebut berada di jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Bantarpanjang, Cibalung, Cisalak hingga Kuta Bima. Untuk sementara kendaraan roda empat harus memutar melalui jalur lain yang tentu saja lebih jauh.
Selain pondasi jembatan, tanggul di sebelah juga mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang. Kerusakan ini mengamcan badan jalan yang ada di sebelah jembatan tersebut dan saat ini dipakai sebagai jalur alternatif menuju Desa Cisalak dan Kuta Bima."Tanggul masih jebol dan belum diperbaiki," ujar Ibu Warsidah, warga Desa Cibalung. (har/ttg)